Malam Qunut Jadi Wisata Religi di Gorontalo

Gorontalo - Tradisi malam qunut yang biasa dilaksanakan saat pertengahan bulan Ramadhan di daerah Kabupaten Gorontalo, bakal dijadikan sebagai wisata religi oleh pihak pemerintah daerah. Bupati Kabupaten Gorontalo, David Bobihoe Akib, mengatakan bahwa pihak pemerintah akan terus meningkatkan pelaksanaan tradisi malam qunut tersebut, mengingat memiliki potensi dalam menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Dia mengatakan, tradisi malam qunut yang diwarnai dengan obral kacang tanah serta buah pisang, akan ditambahkan dengan berbagai macam kegiatan permainan tradisional. "Pemerintah akan berupaya agar pelaksanaan tradisi malam qunut ini bisa semakin menarik dan semarak," Kata David, Minggu (6/9). Dia menjelaskan, kegiatan tambahan tersebut adalah tarik tambang, balap karung, lomba makan kacang tanah dan buah pisang, serta kegiatan tradisional lainnya.

Dia mengatakan, suasana tempat pelaksaan yang berada di Kecamatan Tabongo serta Batudaa sangat mendukung jalannya kegiatan tradisi malam qunut itu. Dia menambahkan, hal itu secara tidak langsung dapat menguntungkan para petani kacang tanah serta buah pisang di dua wilayah itu, sehingga pemerintah daerah akan semakin berusaha untuk merealisasikan rencana menjadikan tradisi malam qunut sebagai wisata religi. "Dengan adanya tradisi ini, para petani kita dapat mempromosikan hasil pertaniannya dengan mudah," kata David. (MBK)

-

Arsip Blog

Recent Posts