Denpasar, Bali - Masyarakat Malaysia yang berlibur ke Bali sebanyak 73.853 orang selama semester pertama 2009, meningkat 28,45 persen dibanding semester yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 57.477 orang. "Negeri jiran itu memberikan kontribusi sebesar 6,91 persen dari total kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali sebanyak 1.070.595 orang,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Ida Komang Wisnu di Denpasar, Minggu (23/8).
Ia mengatakan, kunjungan wisman ke Bali secara keseluruhan itu meningkat 10,25 persen dibanding semester pertama 2008 yang tercatat 971.061 orang. "Masyarakat Malaysia datang ke Bali seluruhnya lewat Bandara Ngurah Rai, tidak seorang pun tercatat menggunakan kapal pesiar," ujar Ida Komang Wisnu. Khusus Juni 2009 masyarakat negeri tetangga yang berkunjung ke Bali tercatat 15.661 orang, meningkat 39,77 persen dibanding Juni tahun sebelumnya yang hanya 11.205 orang.
Malaysia menempati urutan keempat setelah Australia, Jepang, dan China dari sepuluh negara terbanyak memasok wisman ke Pulau Dewata. Australia bersama Jepang, pasaran potensial pariwisata Bali selalu silih berganti menempati posisi teratas dalam memberikan kontribusi terhadap kunjungan wisman ke Pulau Dewata. Wisatawan asal Jepang yang mengalami penurunan sebesar 10,94 persen tetap menempati urutan kedua setelah Australia dengan mengirim 154.071 orang atau 14,41 persen dari total turis yang berpelesiran ke Bali. Wisatawan asal China menempati urutan ketiga dengan 97.930 orang, menyusul Malaysia, Korea Selatan, Taiwan, Prancis, Inggris, Jerman, dan Amerika Serikat.
Dari sepuluh negara terbanyak memasok wisatawan ke Bali, tujuh negara di antaranya mengalami peningkatan yang cukup signifikan. “Hanya tiga negara yang masyarakatnya menurun berliburan ke Bali, meliputi Jepang turun 10,94 persen, Korea Selatan 9,26 persen, dan Taiwan 19,95 persen,” tutur Ida Komang Wisnu. (Ant/OL-04)
Sumber: http://www.mediaindonesia.com