13 Grup Meriahkan Festival Jepen Se-Kaltim

Tenggarong, Kaltim - Sebanyak 13 grup memeriahkan Festival Jepen se-Kaltim ke-3, yang dilaksanakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kutai Kartanegara (Kukar) bekerja sama dengan Total E&P Indonesie, Senin (21/10) malam di Pasar Seni, Tenggarong. "Tak hanya sanggar seni dari Tenggarong dan kecamatan lain di Kukar, dari Balikpapan dan Penajam Paser Utara juga ada," ujar Edi Mulyadi dari Yayasan Total Indonesia, pada pembukaan lomba tersebut.
Edi berharap kegiatan ini bukan sekadar festival, tetapi menjadi pemicu tumbuh kembangnya sanggar seni Jepen khas Kutai di Kaltim. Dia juga mengapresiasi peserta tahun ini yang umumnya pelajar dan remaja. "Mereka ikut melestarikan sekaligus mempromosikan seni budaya daerah, kami sangat bangga kepada peserta," ujarnya.
Sementara Kepala Disbudpar Kukar Sri Wahyuni mengatakan, dengan festival tersebut, diharapkan Jepen yang merupakan tarian melayu khas Kutai tak hanya terkenal di Kukar dan di Kaltim, tetapi juga bisa menjadi ternama di Indonesia dan mancanegara. "Semoga melalui momen ini, masyarakat selalu diingatkan untuk mencintai Jepen Kutai, agar tak tergerus perubahan zaman," harapnya. Dikatakan Sri, guna menjaga kelestarian Jepen, pihaknya telah membagikan ke sekolah-sekolah, panduan tertulis Jepen, yang merupakan hasil workshop dan kajiannya.
"Ada sebelas gerakan dasar Jepen Kutai yang semuanya ada di panduan tersebut. Pihak sekolah dapat mengajarkan kepada murid-muridnya dan mengembangkan gerakan dasar itu," ujarnya. Festival Jepen yang berlangsung hingga Selasa (22/10) malam, dalam rangkaian Festival Kota Raja ke-2 untuk memeriahkan hari jadi ke-231 Tenggarong tersebut, menghadirkan juri dari Jakarta, Irianto Catur, kemudian dua juri dari Kukar yaitu M Ikhsan dan Erhamsyah "Cacah".
-

Arsip Blog

Recent Posts