Klaten, Jateng - Warga Klaten, Jawa Tengah, tumpah ruah di jalan raya pusat kota dan sejumlah wilayah, Minggu (27/10), untuk menyaksikan pentas tari gambyong kolosal yang melibatkan 52.000 siswa sekolah.
Tari gambyong kolosal digelar untuk memeriahkan Hari Jadi ke-209 Kota Klaten, HUT ke-68 RI, dan HUT ke-63 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten. Pentas tari tradisional Jawa itu dibuka oleh Bupati Sunarno.
Pentas tari gambyong di Klaten kota dipusatkan di Jalan Pemuda. Sedangkan di wilayah lainnya digelar di 19 kecamatan. Jumlah seluruh penari yang terlibat dalam atraksi itu sebanyak 52.000 orang yang terdiri siswa sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA).
Dari jumlah penari tersebut, 14.000 di antaranya tampil di Jalan Pemuda. Mereka adalah siswa sekolah dari tujuh kecamatan di wilayah kota. Sedangkan 38.000 penari lainnya pentas di 19 kecamatan.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Klaten Sugeng Haryanto mengatakan pentas tari gambyong pare anom dan pangkur kolosal itu bertujuan melestarikan seni budaya Jawa.
Sementara itu, masyarakat menyambut positif gelar seni budaya itu. "Ini patut didukung. Jangan sampai generasi muda melupakan budaya
bangsa sendiri," kata Endang, warga Klaten.
Sumber: http://www.metrotvnews.com