Mempawah, Kalbar - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Mempawah, Kompol A Harid Daulay, mengatakan kreatifitas kesenian merupakan salah satu upaya menjauhkan remaja dari pengaruh narkoba. Oleh sebab itu, pihaknya melaksanakan kegiatan Pargelaran seni budaya di lingkungan sekolah SMA sederajat di halaman kantor Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Pontianak, hari ini, Sabtu (12/10).
“Dengan pergelaran kesenian ini, diharapkan anak remaja dapat terhindar dari narkoba, sebab remaja merupakan umur yang sangat rentan terhadap pengaruh narkoba, makanya kita pilihlah pergelaran kesenian untuk SMA sederajat,” jelas dia.
Daulay mengungkapkan, remaja saat ini rentan terjerumus penggunaan narkoba. Sehingga jika tidak ada penyuluhan secara dini tentang bahaya narkoba, dikhawatirkan anak remaja kita akan menjadi pemakai aktif narkoba. yang membuat remaja rentan terhadap penyalahgunaan narkoba adalah jiwa remaja yang masih labil, dorongan kuat untuk mencoba hal-hal baru, serta rasa ingin tahu yang tinggi.
“Peran BNN untuk mencegah itu semua. Selainj itu sekolah sangat penting dalam memberikan pengetahuan bahaya narkoba di kalangan remaja, karena di saat remaja itulah gampang tergoda untuk coba-coba yang belum pernah dirasakannya. Selain itu peran orangtua juga penting untuk memberitahu bahaya narkoba kepada anak-anaknya, karena orangtua lebih dekat dalam mengontrol perkembangan anak,” jelas dia.
Oleh sebab itu, daulay mengatakan, kegiatan tersebut nantinya akan menampilkan pergelaran kesenian dari 20 SMA se-Kabupaten Pontianak dengan konsep bebas narkoba. Selain itu, lanjut Daulay, pihaknya juga akan melaksanakan perlombaan yang berhubungan dengan narkoba, diantaranya lomba pidato anti narkoba serta lomba Pemberantasan Penggunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
“SMA tersebut merupakan sekolah yang telah kita berikan punyuluhan dan pendidikan mengenai bahaya narkoba. Jadi saat ini mereka akan tampil membawakan pergelaran kesenian dan perlombaan,” jelas dia.
Sumber: http://www.pontianakpost.com