Jakarta - Dugaan pelecehan seksual terjadi di sebuah kelas di sebuah SMP di Jakarta Pusat. 5 Orang siswi memaksa rekan wanitanya dan seorang adik kelasnya yang laki-laki untuk beradegan seks di kelas tersebut. Perbuatan mesum itu kemudian dibuat videonya.
"5 Siswi ini sudah diperiksa guru bimbingan konseling (BK) untuk mengetahui apa yang terjadi," kata Kasie Manajemen SMP-SMA Disdik DKI Jakarta, Tadjuddin Nur, kepada detikcom, Minggu (20/10/2013).
Tadjuddin mengatakan, mengenai laporan ke polisi yang dilakukan korban sekolah tidak akan mencampurinya. Menurutnya sekolah akan menunggu dan bekerja sama dengan kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut.
"Polisi dasarnya pengaduan, itu kita tidak akan mencampuri. Kalau dengan sekolah kaitannya dengan tata tertib," katanya.
Kasus dugaan pelecehan ini muncul ketika salah seorang siswi SMP di Jakarta Pusat membuat laporan di Polres Jakarta Pusat pada Minggu (13/10) lalu. Saat itu siswi kelas IX itu mengaku dipaksa oleh salah orang temannya untuk melakukan seks oral kepada adik kelasnya yang masih duduk di kelas VIII. Adegan tersebut disaksikan dan direkam video oleh 5 orang perempuan lain yang juga merupakan teman seangkatan korban.
Korban bahkan diancam dengan menggunakan senjata tajam jika menolak permintaan keenam temannya tersebut. Merasa terancam, korban terpaksa menuruti kemauan bejat teman-temannya itu. Kejadian ini terjadi pada 13 September lalu.
Namun kepala sekolah SMP itu membantah adanya pelecehan seksual tersebut. Menurutnya peristiwa itu terjadi atas dasar saling suka. "Ada dasar suka sama suka, tanpa ada paksaan dari salah satu pihak," ujar kepala sekolah tempat siswi tersebut belajar di Jakarta Pusat pada wartawan kemarin.
Sumber: http://news.detik.com