Serbajaman, NAD - Cuaca sangat baik, cerah. Tidak seperti beberapa hari sebelumnya, hampir seluruh kawasan di Kabupaten Aceh Utara dilanda hujan. Ratusan warga Desa Serbajaman, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, telah berkumpul di lahan sawah yang baru saja usai dipanen, kemarin Selasa, 8 Oktober 2013.
Mereka yang terdiri dari kebanyakan anak-anak muda desa tersebut, terlihat sibuk mempersiapkan layangan mereka masing-masing. Sebentar lagi, Festival Seulayang Tunang yang diberi tema Piasan Luah Blang, Lheuh Koh Pade, akan segera dimulai. Acara yang diadakan oleh Karang taruna desa tersebut dibuka oleh Perwakilan Camat Kecamatan Tanah Luas, juga dihadiri unsur Muspika.
“Acara ini merupakan hiburan masyarakat Serbajaman untuk melepaskan penat setelah bertani di sawah,” ujar Syahrul, Ketua Karang Taruna Desa Serbajaman, didampingi ketua panitia, Jamaluddin.
Ia menambahkan, festival Seulayang Tunang tersebut juga digelar bersamaan dengan hari ulang tahun karang taruna. Selain sebagai hiburan semata, festival tersebut juga diadakan agar budaya selayang tunang atau peu ek layang yang juga merupakan salah satu budaya yang biasa dilakukan usai panen raya tidak hilang atau punah.
Festival bermain layang-layangan tersebut, rencananya akan digelar selama lima hari. Setiap harinya, lomba dimulai sejak pukul 15.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Syahrul menjelaskan, sebanyak 150 peserta sudah bersiap mengikuti festival tersebut dan pemenang akan mendapat hadiah dari pantia.
“Juara 1 uang tunai Rp 1 juta dan piala, juara 2 uang tunai Rp 700 ribu dan piala, juara 3 uang tunai Rp 500 ribu dan piala,” katanya.
Salah seorang peserta, Syakya, mengaku sangat antusias mengikuti festival tersebut. “Sudah lama tidak ada festival seperti ini. Saya berharap, budaya seulayang tunang ini terus dilakukan tiap tahun, agar tidak punah,” katanya.
Sumber: http://atjehpost.com