Tenggarong, Kaltim - Bagi para petani, panen adalah masa yang sangat ditunggu. Pada saat itulah mereka akan menikmati hasil kerja yang dilakukan selama ini.
“Kegiatan pesta panen ini adalah sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,” kata Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari. Rita menyatakan hal itu saat menghadiri Pesta Panen Mecaq Undat yang dilaksanakan masyarakat Desa Budaya Lekaq Kidau, Kecamatan Sebulu. Acara tersebut berlangsung semarak digelar di lapangan sepak bola Desa Lekaq Kidau, Sabtu (12/10) lalu.
Pemerintah Kukar menurut Rita sangat mendukung kegiatan tersebut, karena memiliki nilai-nilai budaya dan sebagai wujud kecintaan terhadap warisan leluhur. “Tradisi yang turun-temurun jangan sampai punah. Saya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang sudah menjadikan kegiatan ini sebagai kegiatan tahunan. Selanjutnya ke depan diharapkan agar lebih ditingkatkan lagi sebagai upaya pelestarian budaya,” harapnya.
Lebih lanjut Bupati Rita mengatakan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat dicapai melalui sektor pariwisata, pertanian dalam arti luas dan industri yang seluas-luasnya. Dia berharap agar secara bertahap langkah menuju visi Gerbang Raja yaitu masyarakat sejahtera dan berkeadilan mampu diwujudkan. Pembangunan pertanian dalam arti luas menurut misi Gerbang Raja adalah peningkatan PAD melalui pemberdayaan masyarakat pertanian.
Potensi budaya yang dimiliki menurut Bupati Rita, harus terus ditingkatkan melalui koordinasi dengan berbagai pihak. Mengapa demikian, karena sektor pariwisata tidak bisa berdiri sendiri, melainkan harus melakukan kerja sama dengan stakeholder lain yang ada di Kukar. Khusus kepada Kepala Suku dan Kepala Desa diminta agar mampu membuat rancangan bagaimana untuk meningkatkan sektor pariwisata.
“Ingat, budaya itu tidak bisa dibuat-buat, melainkan sebagai warisan turun-temurun dari nenek moyang. Oleh karena itulah harus dilestarikan. Saya berharap kepada masyarakat Desa Budaya Lekaq Kidau, agar kegiatan seperti ini terus dikembangkan melalui kerja sama dan kekompakan. Jangan sampai terkikis akibat pengaruh modernisasi,” pungkasnya. Hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Kukar HM Ghufron Yusuf, Asisten I Bidang Hukum dan Pemerintahan Chairil Anwar, Majelis Adat Desa Gianyar Bali Ngurah Oka Ratmadi, yang kebetulan sedang melakukan kunjungan kerja di Kukar.
Sumber: http://www.kaltimpost.co.id