Solo, Jateng - Kemah Budaya Nasional 2014 yang dimulai Minggu (27/4) di Taman Balekambang, Solo, resmi ditutup, Kamis (1/5). Penutupan kegiatan yang diikuti 750 peserta itu digelar di GOR Manahan dengan menonjolkan budaya dari masing-masing provinsi di Indonesia.
Para peserta kemah budaya dari 34 propinsi di Indonesia itu mengikuti upacata penutupan dengan mengenakan mengenakan pakaian adat masing-masing daerah. Mereka melakukan kirab dari lokasi perkemanahan di Taman Balekambang menuju lokasi penutupan di Gor Manahan.
Misalnya kontingen Papua menampilkan tarian perang, kontingen Bali dengan kostum penari, kontingen Jakarta yang menyertakan ondel-ondel.
Direktur Sejarah dan Nilai Budaya Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Endjat Djaenuderadjat mengatakan penampilan beragam kebudayaan dari masing-masing daerah menunjukkan Indonesia kaya akan ragam kebudayaan. Hal itu juga untuk menanamkan nilai kebudayaan sebagai bagian wawasan kebangsaan.
“Keberagaman budaya untuk mempersatukan kita sebagai satu bangsa,” katanya saat penutupan.
Sementara, Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah, Budi Prayitno yang menutup acara mengungkapkan keberagaman tidak hanya dalam bentuk kesenian. Tetapi juga keragaman dalam adat istiadat, kebiasaan dan kuliner.
“Kami berharap generasi muda yang terlibat dalam kemah budaya nasional dapat menularkan virus persatuan kepada generasi muda di daerah asalnya,” tuturnya.
Sumber: http://www.timlo.net
