Bontang, Kaltim - Keanekaragaman seni dan budaya nusantara ditunjukkan para peserta Bontang City Carnaval (BCC) 2014. Event yang diselenggarakan Pemkot Bontang ini merupakan rangkaian kegiatan memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ke-15 Kota Bontang. Peserta BCC dilepas Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Mukmin Faisyal di halaman rumah jabatan wali kota Bontang, Jalan Awang Long Kelurahan Bontang Baru, kemarin (12/10) pagi.
BCC kali ini diapresiasi Wagub Mukmin Faisal, Wali Kota Bontang Adi Darma, Wawali Isro Umarghani, dan Plt Sekkot HM Sirajudin, serta anggota DPRD dan pejabat unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Bontang di panggung kehormatan depan Mal Ramayana Bontang.
BCC tahun ini terasa semakin meriah karena diikuti seluruh SKPD di lingkungan Pemkot Bontang, pelajar, ormas, paguyuban, dan perwakilan perusahaan se-Kota Bontang. BCC ini juga diikuti tiga kontingen dari luar Bontang, yaitu Balikpapan, Samarinda, dan Palangkaraya.
Setelah meyaksikan BCC, Wali Kota Adi Darma mewakili Wagub Kaltim Mukmin Faisal menutup pameran pembangunan dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan “Bontang Expo” yang telah digelar selama 5 hari di Stadion Bessai Berinta.
Dalam sambutan tertulis wagub yang dibacakan Wali Kota Adi Darma menyebutkan, apa yang telah ditampilkan pada Bontang Expo menggambarkan pembangunan di Kota Taman saat ini semakin maju dan terus berkembang. Menurutnya, keberhasilan Bontang tentu akan dinikmati seluruh lapisan masyarakat.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kaltim saya tidak henti-hentinya mengimbau kepada Pemerintah Kota Bontang dan seluruh masyarakatnya agar terus berupaya dan bersinergi meningkatkan pembangunan,” ungkapnya.
Terkait pelaksanaan BCC, Wali Kota Adi Darma memberikan apresiasi kepada 3.000 peserta defile dan 100 unit kendaraan hias yang memeriahkan BBC tahun ini. Menurutnya, dengan menampilkan aneka seni dan budaya nuasantara merupakan hal yang menandakan harmonisasi kehidupan etnis di Kota Bontang yang selama ini telah terpelihara dengan baik dan harus terus dilestarikan.
“Pagelaran BCC ini akan terus kami selenggarakan setiap tahun, dan ini merupakan persembahan untuk seluruh masyarakat Kota Bontang sekaligus akan dijadikan sebagai ikon yang diharapkan mampu menarik wisatawan lokal maupun mancanegara,” kata Adi Darma.
Sumber: http://www.kaltimpost.co.id