Ragam Indonesia Terbungkus dalam Kirab Budaya

Jakarta - Gelaran Kirab Budaya dalam rangka memeriahkan pelantikan Jokowi-JK, Senin (20/10/2014) menyiratkan ragam budaya Indonesia. Peserta Kirab Budaya berjalan dari Bundaran Hotel Indonesia dan berakhir di Monas secara berkelompok.

Mereka menyuguhkan beragam tradisi, merepresentasikan betapa kaya budaya di Indonesia. Beberapa di antaranya yang meramaikan adalah Reog Ponorogo, beragam pakaian adat, delman, bajaj listrik hingga para seniman.

Salah satu kelompok peserta yang menarik, ialah Red Batik Solo, kelompok pengisi karnaval yang didatangkan dari Surakarta.

"Senang dapat meramaikan Kirab Budaya ini, ini memang tempat kami sebagai bagian dari Tanah Air. Apalagi yang datang dari seluruh Indonesia," ujar Koordinator Red Batik Solo, Arif Gultom saat Kirab Budaya, Senin (20/10/2014).

Red Batik Solo memang memiliki daya pikat, gabungan kerajinan asal Solo seperti batik dan rotan dirangkai menjadi pakaian yang unik. Saat Kirab Budaya, banyak orang yang terkesan sehingga mengambil gambar.

"Ini yang menjadi ciri khas kami, yaitu berkeahlian untuk menggabungkan segala macam kerajinan Solo," tuturnya.

Pada Kirab Budaya tersebut selain pakaian adat juga terdapat aksi peserta yang menunjukkan kebolehan bermain barongsai. Walaupun identik dengan Tiongkok, barongsai juga dinilai sebagai salah satu tradisi yang juga berkembang di Indonesia.

"Kita semua tahu kalau budaya Tiongkok juga sangat berpengaruh pada budaya Indonesia. Maka tak salah bila ada aksi barongsai di sini," ujar Stephen, salah satu peserta yang unjuk kebolehan barongsai.

-

Arsip Blog

Recent Posts