Heritage Night Kembangkan Batik Lokal Balikpapan

Balikpapan, Kaltim - Iringan sampek dan tingkilan menggema di atrium The Plaza Balikpapan, Minggu (5/10) malam. Sebuah panggung sederhana dengan background berwarna ungu bertuliskan Heritage Night – yang merupakan tajuk acara malam tersebut.

Terlihat istri Wali Kota Balikpapan Arita Riza Effendi di barisan kursi terdepan mengenakan setelan dengan atasan kuning telur yang cerah dengan bawahan yang senada. Kemudian pengelola Rumah Kreatif Balikpapan (RKB) Etty Nuzuliyanti, Ida Roy Nirwan dari Batik V, dan Emi Alaydrus yang merupakan pemilik Rumah Ampiek.

Heritage Night berisi berbagai kegiatan mulai dari Lomba Pengaplikasian Desain Batik Khas Balikpapan, Lomba Bordir, Fashion Show Batik Khas Balikpapan, dan Talk Show.

Lomba Aplikasi Desain Batik Khas Balikpapan dimenangkan Putri Asha Salsabil dengan judul karya Capiting BM. Sebagai juara pertama ia berhak membawa pulang piala dan dana pembinaan sebesar Rp 7,5 juta. Kemudian di peringkat II Supratono dan III Suherman. Pada kategori Lomba Bordir, juara pertama diraih Susmiati dari Borneo Picaso dengan judul karya Balikpapan Maju Menuju Keemasan. Selanjutnya di posisi II diraih Gusti Yudhiansyah, dan juara III Uswatun Khasanah.

Dalam talk show, Arita dan Etty didapuk sebagai narasumber. Arita pun mengemukakan harapnya terhadap kelangsungan batik Balikpapan. “Semoga saja semakin banyak pesanan yang diterima oleh para pembatik,” harapnya.

Sedangkan Etty menuturkan perajin batik hendaknya tidak hanya mengutamakan orderan tapi juga perlu memerhatikan kualitas produk dari batik tersebut . “Kualitas batik yang dihasilkan harus tetap terjaga tanpa mengurangi keistimewaan produk itu sendiri,” tuturnya.

Kemudian, dalam peragaan busana batik khas Balikpapan terbagi dalam dua sesi. Ada sebelas model tampil memukau dengan memakai atasan kebaya simpel dan bawahan kain batik yang dililitkan sebagai rok sembari menjinjing sebuah tas sulam. Sedangkan model pria lebih memberi kesan formal dengan kemeja, serta warna yang lebih tua.

Arita berharap dari kegiatan mampu memancing antusiasme masyarakat Balikpapan untuk terus berupaya mengembangkan batik di dalam daerah. Karena dengan begitu mereka juga mampu meningkatkan perekonomian keluarga sendiri.

-

Arsip Blog

Recent Posts