Bojonegoro, Jatim – Rangkaian kegiatan Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke 337 sesi Festival Bengawan Solo resmi dibuka hari ini, Selasa (14/10).
Acara dipusatkan di kawasan Bendungan Gerak, Desa Ngringinrejo dan Desa Sukoharjo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro. Pembukaan Festival Bengawan ditandai dengan ritual dan doa pukul 08.00 WIB.
Festival Bengawan Solo akan berlangsung selama tiga hari, mulai hari ini hingga 16 Oktober mendatang. Festival sendiri berlangsung di tiga tempat berbeda. Sejumlah kesenian khas Bojonegoro akan disajikan dalam acara tersebut seperti keroncong muda, wayang Thengul, band lokal, dan beberapa perlombaan rakyat.
Bupati Bojonegoro, Suyoto mengatakan, bermacam-macam acara yang akan ditampilkan di festival ini, seperti parade budaya, perahu hias, lomba renang menyeberangi bengawan dan masih banyak lagi lainnya.
Kang Yoto, sapaan akrab orang nomor satu di Bojonegoro itu juga melepas ikan sebagai tanda dimulainya festival. “Kegiatan ini untuk mengasihi dan menyayangi sungai bengawan solo, bukan sekadar menunggu kiriman banjir dari hulu, melainkan juga turut serta merawatnya, salah satunya dengan menanami ikan seperti ini,” ungkapnya kepada sejumlah awak media, seusai melepas bibit ikan.
Sesuai agenda, puncak Festival Bengawan akan berlangsung pada Kamis (16/10) mendatang, dengan kegiatan inti Parade Perahu Hias yang mengambil start dari Bendungan Gerak kemudian menyusuri sungai Bengawan Solo menuju ke Lapangan Banjarsari, Kota Bojonegoro.
Sumber: http://www.deliknews.com