Ambon, Maluku - Ribuan warga berbagai suku di Ambon, Maluku, meramaikan karnaval budaya yang digelar pada awal Oktober 2014. Acara itu menampilkan keanekaragaman budaya yang menjadi kekayaan warga Kota Ambon dan Indonesia.
Para peserta mengenakan pakaian adat melintasi jalan-jalan raya. Mereka menampilkan tarian dari berbagai daerah. Ada yang menampilkan budaya Suku Kedang dari Nusa Tenggara Timur, Suku Buton dari Sulawesi Tenggara, Sunda dari Jawa Barat, bahkan Kalimantan dan Papua. Mereka melengkapi penampilan dengan membunyikan alat musik tradisional.
Salah satu yang ditampilkan putra Ambon adalah tarian bambu gila. Beberapa anak muda memegang dan berusaha mengendalikan sebatang bambu yang bergerak kesana kemari di dalam rombongan karnaval.
Masyarakat Kota Ambon pun beramai-ramai menonton acara tersebut. Banyak di antara mereka yang mengabadikan momen itu dengan kamera ponsel masing-masing.
Adalah Balai Pelestarian Budaya Kota Ambon yang menggelar acara tersebut. Menurut Kepala Balai Pelestarian Budaya Kota Ambon, Stevanus Tiwery, acara itu menunjukkan Kota Manise aman dan damai. Acara itu juga sekaligus persiapan Maluku sebagai tuan rumah kongres budaya Nusantara yang berlangsung pada 3 November 2014.
Sumber: http://news.metrotvnews.com