Cirebon, Jabar - Menyambut Hari Batik Nasional yang jatuh pada Kamis 2 Oktober 2014, Pusat Grosir Batik Trusmi menggelar karnaval yang diikuti lebih dari 100 model cantik, Rabu (1/10/2014) sore.
Mereka berjalan sekira satu kilometer, dari halaman Grage Mal di Jalan Tentara Pelajar menuju Balai Kota Cirebon.
Selain model cantik yang mengenakan kostum batik unik, karnaval juga diikuti siswa dari sejumlah sekolah di Kota Cirebon serta atraksi kesenian seperti debus dan barongsai.
“Kegiatan ini untuk memperingati Hari Batik Nasional dan menyosialisasikan batik ke tengah masyarakat,” jelas pemilik Pusat Grosir Batik Trusmi, Ibnu Riyanto.
Melalui kegiatan ini, dia berharap masyarakat tak sekadar mengenakan batik melainkan juga memahami filosofi batik sesungguhnya.
Sementara itu, Wali Kota Cirebon Ano Sutrisno menilai acara ini bisa menjadi penarik minat wisatawan untuk datang ke Cirebon.
“Hari Batik Nasional penting diperingati melalui event-event semacam ini untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke Cirebon,” jelasnya.
Penyelenggara juga mengundang Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk memasukkan stempel (cap) batik raksasa bermotif mega mendung dalam daftar rekor.
Sumber: http://bandung.okezone.com