Lumajang, Jatim - Sepanjang Bulan Desember mendatang, beragam kegiatan kesenian dan budaya akan ditampilkan di Kabupaten Lumajang. Rangkaian unjuk kemampuan para pegiat seni ini difasilitasi Pemkab Lumajang melalui peringatan harjalu (Hari Jadi Lumajang) ke-759.
Drs Eddy Hozainy Kabag Humas Pemkab Lumajang kepada Sentral FM, mengatakan bahwa berbagai kegiatan kesenian dan budaya sudah antri untuk digelar guna memuaskan apresiasi dan animo masyarakat. Dan kegiatan ini diharapkan menjadi momentum bahwa Desember merupakan Bulan Seni dan Budaya bagi masyarakat Lumajang.
“Tentunya kegiatan seni dan budaya ini tidak hanya dikhususkan untuk masyarakat Lumajang saja. Karena, seperti tahun-tahun sebelumnya, banyak masyarakat dari daerah lain dan wisatawan mancanegara yang akan hadir untuk melihat kemeriahan ini,” katanya.
Kegiatan kesenian dan budaya yang akan ditampilkan, masih kata Eddy Hozainy, merupakan kesenian dan budaya khas Kabupaten Lumajang yang selama ini terus dilestarikan.
“Bahkan, seni dan budaya yang ditampilkan merupakan ikon seni dan buda Kabupaten Lumajang. Ini karena Kabupaten Lumajang saat ini menggebu untuk memperkenalkan kekayaan khazanah seni dan budayanya. Demikian juga dengan para pegiat seninya,” paparnya.
Contohnya, ungkapnya, diawal pembuka akan ditampilkan parade jaran kencak yang akan diikuti 200 kuda berikut pawang dan penarinya. Berikutnya ada karnaval seni dan budaya daerah, batik kontes yang diikuti pegiat design motif batik Lumajangan dan tampilan peragaan batik hasil design pesertanya.
“Digelar juga lokakarya tari glipang rodhat, Lumajang Bersama yang menampilkan kolaborasi seni tradisional dan modern, ziarah situs biting, sendratari kolosal Bumi Lamajang, prosesi puncak peringatan Harjalu di Alun-Alun, festival tembang tradisional, festival tari glipang rodhat, Candil dan masih banyak even seni dan budaya lainnya,” ungkapnya.
Eddy Hozainy memastikan bahwa Bulan Seni Budaya Desember mendatang yang merupakan momentu Peringatan Harjalu Ke-759 akan semarak seperti tahun-tahuhn sebelumnya. Hanya saja perbedaannya adalah, kalau tahun sebelumnya yang menggagas dan pelaksanaanya adalah Pemkab Lumajang.
“Tahun ini, masyarakat yang mengagas dan menjadi pemestasnya. Pemkab Lumajang memfasilitasi mereka. Artinya, bahwa Bulan Seni dan Budaya Tahun 2014 ini, dari, oleh dan untuk masyarakat Lumajang sendiri. Yang pasti, kesenian tradisional yang ada di Lumajang hingga modern akan ditampilkan. Termasuk pesta kembang api dari partisipasi masyarakat,” jlentrehnya.
Hal itu disesuaikan dengan tema Bulan Seni-Budaya dalam memperingati Harjalu Ke-759 kali ini, yakni Lumajang Berseri. Lumajang Berseri artinya Bersama, Seiring, Seirama. Hal itu mengandung maksud bahwa seluruh potensi masyarakat dikumpulkan dulu.
“Seluruhnya ditampilkan untuk mengangkat potensi seni dan budaya yang di gadhang-gadhang untuk lebih dikembangkan. Tetapi prinsipnya kegiatan ini akan diselenggarakan secara sederhana tapi meriah,” pungkas Eddy.