2.400 Penari Pecahkan Rekor Muri

Tulungagung, Jatim - Pemerintah Kabupaten Tulungagung berhasil memecahkan rekor dunia tarian tradisional Reog Kendang dengan peserta terbanyak, yakni diikuti 2.400 siswa mulai sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA).

Selain memecahkan rekor dunia, tarian ini juga me-mecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri). ”Untuk Reog Kendang tercatat di Muri nomor 7181. Kegiatan ini memecahkan rekor dunia,” ungkap Manajer Muri Sri Widayati di pelataran GOR Lembu Peteng, Tulungagung, Jatim, kemarin. Setiap penari mengenakan kostum serupa. Mereka memakai celana hitam berukuran selutut ditutup kain batik bermotif Gajah Mada.

Masingmasing membebat kepala dengan tekes yang dilapis hasduk merah putih pramuka. Di setiap tangan menenteng ken-dang jimbe. Tidak ada hiasan kepala macan dan keindahan warnawarni bulu merak seperti lazimnya Reog Pono-rogo. Pasalnya, kekuatan seni Reog Kendang Tulungagung lebih pada irama tepukan kendang.

”Tarian ini mengeks-presikan semangat persatuan dan kegotongroyongan ma-syarakat Tulungagung,” ung-kap Sri Widayati. Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf meng-apresiasi acara ini. ”Ini luar biasa,” ungkap Saifullah Yusuf.

Pria yang akrab dipanggil Gus Ipul ini mengatakan, Reog Kendang merupakan bagian dari kekuatan seni dan budaya masyarakat Jawa Timur, sebab hanya ada di Tulungagung khususnya dan Jawa Timur umumnya. ”Saya berharap ke depan tidak hanya melibatkan pelajar, tapi lebih luas lagi melibatkan para seniman,” ujarnya.

Bupati Tulungagung Sahri Mulyo mengatakan, sejak 2010 seni Reog Kendang sudah dipatenkan sebagai folklor masyarakat Tulungagung. Hingga saat ini tercatat ada 233 kelompok Reog Kendang di Tulungagung. ”Selain Reog Kendang, kita juga punya seni budaya jaranan, wayang kulit, kentrung, jidor, dan langen tayub. Saat ini yang menjadi ikon Tulungagung adalah Reog Kendang,” ungkapnya.

Dimas Aji, salah satu peserta tari Reog Kendang asal SMA Negeri Kedungwaru, mengatakan bahwa semua peralatan menari berasal dari sekolah masing-masing, sedangkan delegasi yang dikirim memang penari Reog Kendang. Selain memecahkan rekor tari Reog Kendang, Pemerintah Kabupaten Tulungagung juga berhasil memecahkan rekor Muri untuk penyajian pecel lele terpanjang dan terbanyak.

Sebanyak 5.180 porsi pecel lele bersantan ditempatkan berjajar sejauh 1,3 kilometer di Jalan Desa Gondosuli, Kecamatan Gondang. Acara pecah rekor ini menghabiskan 1,5 ton lele.

-

Arsip Blog

Recent Posts