Teater Rengget Mentas di Jong Batak Arts Festival 2015

Medan, Sumut - Jong Bataks Arts Festival 2015 tidak henti-henti memberikan nuansa yang berbeda dalam perhelatan kali ini.

Masih dalam konteks budaya dan tradisi pada hari ketiga, Kamis (29/10/2015), gedung utama Taman Budaya Medan diisi kembali dengan pertunjukan Teater Rengget yang dimulai sejak pukul 16.00 WIB.

Sebelum pertunjukan Teater Rengget dimulai, alunan musisi muda Hendra Ginting bersenandung yang sengaja datang dari Pematangsiantar untuk Jong Bataks Arts Festival 2015.

Teater Rengget adalah tempat bertemunya sekumpulan anak-anak Sinabung yang penuh semangat di tengah bencana besar yang sedang mereka hadapi.

Mereka bukan hanya menghadapi ancaman bencana letusan Gunung Sinabung, awan panas, lahar dingin, abu vulkanik, tetapi juga ancaman bencana panjang akibat tidak adanya jaminan masa depan mereka, tanah pun tidak menghasilkan apa pun lagi.

Namun, selalu ada kata yang terucap dari mulut mereka, “Berjuang meraih cita-cita”. Suatu ungkapan, pengharapan dan doa yang tak pernah luntur oleh situasi dan waktu serta tak pernah lekang dari impian serta ingatan anak-anak Sinabung.

Lima tahun sudah Gunung Sinabung “berkarya”, lima tahun juga sudah anak-anak Sinabung bertahan hidup, karena mereka mempunyai cita-cita besar. Sebanyak 48 orang anak Sinabung, kini tinggal “serumah” di KWK GBKP Berastagi.

Mereka membangun dan membangkitkan kembali semangat dan juang mereka. Melalui Teater Rengget, mereka berkarya, mereka mengungkapkan perasaan, doa, tekad dan harapan besar untuk sebuah cita-cita walau bencana menghadang.

Kini, mereka tidak takut melangkah, mereka bahkan mampu tersenyum menatap dan menyambut masa depan.

Rengget adalah sebuah seni vokal pada masyarakat Karo yang diungkapkan secara spontan sesuai dengan perasaan melalui nyanyian, mengandung sebuah pengharapan dan doa.

-

Arsip Blog

Recent Posts