Pagelaran Budaya Melayu Kerajaan Negeri Padang Kota Tebingtinggi

Tebingtinggi, Sumut - Pagelaran budaya melayu yang menampilkan kesenian melayu Deli digelar selama 10 hari mulai (30/11/14) hingga (9/12/14) di kota Tebingtinggi Sumatera Utara. Dalam dalam pembukaan pagelaran budaya ini ditampilkan pula sebuah tarian yang memukau masyarakat kota Tebingtinggi yang pada saat itu hadir di lapangan Sri Mercing atau lebih dikenal dengan lapangan Merdeka Kota tebing Tinggi Sumatera Utara. Tarian yang menjadi perhatian penonton adalah Tari Dulang yang dilakukan oleh tiga penari pria.

Tari Dulang adalah salah satu tarian sakral Khas budaya melayu Kerajaan Negeri Padang kota Tebingtinggi Sumatera Utara yang telah hilang selama tarusan tahun namun berhasil dimunculkan kembali seorang pembesar kesultanan Asahan mengatakan meriding saat mendengar senandung tarian tersebut. "Merinding ah dengar lantunan syairnya," ungkapnya saat dimintai komentar.

Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi, MM dalam sambutannya mengatakan kegiatan " Pesta Budaya Melayu-Negeri Padang Tebingtinggi" merupakan Program Pemerintah Kota Tinggi dalam upaya menghidupkan kembali nilai-nilai kearifan lokal dalam masyarakat kota Tebing Tinggi. Selain itu Walikota Tebingtinggi juga mengatakan dalam waktu dekat ini akan membangun Musium Kota, yang tujuannya untuk menjaga benda-benda bersejarah dalam rangka penddikan kepada masyarakat kota Tebingtinggi Khususnya generasi muda. "Kita berupaya agar musium yang akan dibangun nantinya akan terisi dari berbagai pihak," ujar walikota.

Dalam acara ini juga dimaklumkan Tengku Nurdinsyah Al Hajj sebagai Maharaja Negeri Padang-Tebing Tinggi dengan gelar maharaja Bongsu Negeri Padang-TebinTinggi. Di depan Pemangku Kesultanan Deli ke 14 Raja Muda Hamdi Osman Delikhan Al Haj seta sejumlah sultan dari pesisir Sumatera Utara dalam sambutannya Maharaja Negeri Padang mengatakan perlu dilakukan pemekaran kearah calon kabupaten Padang-Tebingtinggi atau kota Padang-Tebingtinggi, selain itu ia juga mengharapkan agar kiranya kegiatan budaya melayu negeri Padang-Tebingtinggi dapat menjadi ikon budaya kota Tebing Tinggi Sumatera Utara.

Selain itu turut juga dikukuhkan pengukuhan 16 pembesar kerajaan Negeri Padang-Tebingtinggi sebagai perangkat adat Negeri Padang-Tebingtinggi, maharaja Negeri Padang-Tebingtinggi juga memberikan gelar Kehormatan kepada walikota Tebingtinggi Ir. H. Umar Zunaidi, MM dengan gelar "Datuk Putera Utama Negeri Padang" juga diberikan gelar kehormatan kepada Kadisporabudpar kota Tebing Tinggi H. Azhar Effendy Lubis, SE

-

Arsip Blog

Recent Posts