Penajam - Pawai budaya nusantara yang dilepas Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) H Mustaqim MZ di depan terminal angkot Penajam, Selasa (30/3) terkendala hujan deras selama satu jam dari rencana pelepasan yang dimulai pukul 14.00 Wita.
Sayangnya, parade budaya yang menampilkan pakaian khas adat dan seni sejumlah etnis yang bermukim di wilayah empat kecamatan Kabupaten PPU ini kurang mendapat sambutan meriah masyarakat.
Selain jumlah peserta yang ikut sedikit hanya 26 peserta, tapi juga pejabat teras di lingkungan Pemkab PPU tak banyak hadir mendampingi Mustaqim. Pantauan Post Metro di tempat pelepasan, hanya terlihat Kadishubbudpar H Harry Djumiarso bersama dua orang kabidnya, yakni H Haeran Yusni dan H Abdul Talib.
Mustaqim hadir bersama istrinya Hj Yuli Magfiro Mustaqim. Setelah hujan reda, Mustaqim yang didampingi Kaur Binops Polres PPU Iptu Jumali baru mengangkat bendera tanda dimulai seluruh peserta pawai berjalan menuju rute yang ditentukan hingga finis di lapangan sepakbola Gunung Steleng.(pam)
Sumber: http://www.metrobalikpapan.co.id
Sayangnya, parade budaya yang menampilkan pakaian khas adat dan seni sejumlah etnis yang bermukim di wilayah empat kecamatan Kabupaten PPU ini kurang mendapat sambutan meriah masyarakat.
Selain jumlah peserta yang ikut sedikit hanya 26 peserta, tapi juga pejabat teras di lingkungan Pemkab PPU tak banyak hadir mendampingi Mustaqim. Pantauan Post Metro di tempat pelepasan, hanya terlihat Kadishubbudpar H Harry Djumiarso bersama dua orang kabidnya, yakni H Haeran Yusni dan H Abdul Talib.
Mustaqim hadir bersama istrinya Hj Yuli Magfiro Mustaqim. Setelah hujan reda, Mustaqim yang didampingi Kaur Binops Polres PPU Iptu Jumali baru mengangkat bendera tanda dimulai seluruh peserta pawai berjalan menuju rute yang ditentukan hingga finis di lapangan sepakbola Gunung Steleng.(pam)
Sumber: http://www.metrobalikpapan.co.id
