Padang, Sumbar - Ajang pariwisata bertajuk Kemilau Sumatra 2009, diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Kota Padang, sebagai salah satu ikon pariwisata Sumatra. Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, James Helliward, di Padang, Sumatra Barat, Kamis (23/7), mengatakan dipilihnya Kota Padang sebagai tempat penyelenggaraan Kemilau Sumatra 2009, antara lain karena Sumbar merupakan destinasi wisata yang strategis dan populer di Indonesia serta menjadi pusat kegiatan wisata, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara.
"Pemerintah melalui Departemen Kebudayaan dan Pariwisata menfasilitasi adanya wadah promosi bagi Pemda dan usaha pariwisata, di antaranya Kemilau Sumatra, yang menjadi wadah promosi pariwisata se-Sumatra dalam upaya menciptakan kunjungan wisnu antarprovinsi se-Sumatra," katanya. Dikatakannya, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) bekerja sama dengan Pemprov Sumbar/Pemkot Kota Padang dan usaha (industri) pariwisata di Taman Budaya Kota Padang, Sumatra Barat pada 26-29 Juli 2009.
Dia menambahkan, acara pembukaan Kemilau Sumatra yang bersamaan dengan pembukaan Temu Karya Taman Budaya Seluruh Indonesia, menurut rencana akan dibuka oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik. "Penyelenggaraan Kemilau Sumatra tahun ini adalah untuk kedua kalinya. Penyelenggaraan pertama tahun 2008 digelar di kota Palembang, Sumatra Selatan, dimaksudkan untuk mendorong Pemda se-Sumatra dan usaha pariwisata ikut menyukseskan program Visit Indonesia Year (VIY) 2009," katanya.
Dia menambahkan, program pariwisata VIY 2009 sendiri dipatok pada target kunjungan 6,5 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan pergerakan 231 juta wisatawan nusantara (wisnu). "Oleh karena itu, menggali potensi wisata di kawasan Sumatra Barat dinilai penting untuk memenuhi perolehan target tersebut," katanya. Dia mengatakan, kegiatan Kemilau Sumatra yang dirancang sebagai ajang promosi seputar potensi pariwisata se-Sumatra tersebut diharapkan dapat mendorong peningkatan pergerakan wisnu untuk melakukan perjalanan wisata di dalam negeri serta meningkatkan kunjungan wisnu antarkabupaten/kota, antarprovinsi, dan antarpulau. (Ant/OL-03)
Sumber: http://www.mediaindonesia.com