Surabaya, Jatim - “Mereka memang kita ajak untuk hadir dan mengenal budaya Indonesia. Dan satu diantara yang mereka kenali dan bakal pelajari adalah Gamelan. Mereka adalah mahasiswa dari Amerika Serikat”.
Fadia Savitri administrator for Europa – America, mewakili International Office and Partnership, Jumat (4/5/2012) kepada suarasurabaya.net, menyampaikan hal itu terkait kedatangan 20 mahasiswa Amerika Serikat ke Surabaya.
Di Surabaya, para mahasiswa asal negeri Paman Sam itu langsung diajak menuju Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya untuk melihat dari dekat serta mengenali dan mencoba memainkan Gamelan.
Dibimbing Tri Broto Wibisono koreografer sekaligus pemerhati seni budaya Jawa, 20 mahasiswa, 14 diantaranya berasal dari Chatham University, United states of America dan 10 sisanya dari Miami Dade College.
“Total mahasiswa yang hadir memang 20 orang. Mereka semuanya berasal dari Amerika Serikat dan 4 sisanya adalah dosen pembimbing,” tambah Fadia Savitri saat berbincang dengan suarasurabaya.net, Jumat (4/5/2012).
Kepada satu persatu mahasiswa asal dua kampus besar di Amerika Serikat tersebut, Tri Broto yang juga seorang pengrawit itu, diajak memainkan Gamelan untuk mengiringi satu tembang Jawa berjudul Dandang Gulo.
Dijadwalkan, kedatangan para mahasiswa Amerika tersebut nantinya akan belajar berbagai hal diantaranya Gamelan di FIB Unair Surabaya, budaya Jawa dan bakal lebih diperdalam saat mereka berkunjung ke Institut Seni Indonesia (ISI) Jogyakarta.
“Selama 3 hari mereka tinggal di Surabaya dan belajar tentang gamelan serta arsitektur. Dan 3 hari selanjutnya mereka akan belajar ke ISI Jogyakarta,” lanjut Fadia Savitri, sambil menambahkan bahwa seluruh mahasiswa Amerika Serikat tersebut untuk pertama kalinya mengenal dan memainkan Gamelan Jawa.
