Jakarta - Untuk menyalurkan kreativitas remaja yang menyukai aksi corat-coret, Museum Tekstil bekerja sama dengan Bank Indonesia, Kodam Jaya, Pemprov DKI Jakarta, serta masyarakat pecinta batik menggelar Festival Corat-coret Batik, di pelataran Taman Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (3/6).
Festival yang diikuti ribuan pelajar dan mahasiswa ini untuk memecahkan rekor MURI untuk kategori peserta membatik menggunakan canting terbanyak.
"Kami ingin memberi tempat kesempatan kepada remaja yang memiliki hobi mencorat-coret pagar, dinding, serta baju saat lulus," ujar Letnan Kolonel (Inf) Suwarno Komandan Kodim 0503 Jakarta Barat selaku ketua panitia kegiatan.
Selain pemecahan rekor, juga diadakan pagelaran busana batik dan pameran UKM batik. "Apalagi baru lulus-lulusan. Daripada corat-coret di sekolah, lebih baik kami bawa ke sini untuk mengikuti kegiatan membatik," ujar Diffi A Johansyah, Kepala Humas Bank Indonesia.
Selain dapat memacu kreativitas anak, kata Diffi, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong ekonomi kreatif. "Kami berharap kegiatan ini dapat mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif," ungkapnya.
Sumber: http://www.beritajakarta.com