Pariaman, Sumbar - Balai Pelestarian Sejarah dan Pelestarian Budaya Tradisional (BPSNT) Padang Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, mengadakan kegiatan Arung Wisata Bahari dalam rangka melacak warisan sejarah dan budaya pesisir Sumatera di Kota Pariaman.
Sebanyak 90 orang mahasiswa, sejarahwan dan instansi terkait dari tiga provinsi, yaitu Sumatera Barat, Lampung, dan Bengkulu, yang akan mengikuti kegiatan tersebut, disambut Kadisbudpar Efendi Jamal, di Rumah Tabuik Pasa, Rabu (13/6).
Efendi Jamal menyambut baik kedatangan rombongan yang akan melakukan penelitian tentang bandar-bandar dagang yang berada di pesisir pantai Sumatera ini termasuk di Kota Pariaman yang merupakan sampul-sampul perekat kebudayaan Indonesia.
Mudah-mudahan kunjungan ini bermanfaat bagi para rombongan dan mereka bisa mengetahui dan mengenal dengan dekat kebudayaan dan sejarah bandar dagang di kota Pariaman, dan kunjungan ini memiliki arti besar yang bisa menjadi ajang promosi untuk menarik wisatawan datang ke Kota Pariaman.
Undri, salah seorang peneliti sejarah yang ikut dalam rombongan menyampaikan kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan kebudayaan yang berada di pesisir pantai Sumatera guna memberikan pemahaman, menanamkan nilai kebaharian, budaya dan sejarah.
Sumber: http://www.bipnewsroom.info