Festival Siti Nurbaya Akan Digelar di TMII Jakarta

Padang, Sumbar - Walikota Padang DR. H. Fauzi Bahar, M.Si mengharapkan Festival Siti Nurbaya dapat digelar di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta pada tahun 2013 mendatang, karena dalam beberapa kali kegiatan di Padang ternyata mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat dan para perantau.

Hal ini disampaikan Walikota Fauzi Bahar pada pembukaan lomba kuliner, di kawasan Pantai Padang, Senin (11/6) lalu, dihadiri Roseno dari Kementerian Pariwisata dan RI, Ketua DPRD Kota Padang Zulherman, Muspida, para Kepala SKPD, Ketua PKK Padang Ny. Hj. Mutiawati Fauzi Bahar, dan ratusan peserta dari 104 kelurahan.

Selama beberapa tahun ini penyelenggaraan festival Siti Nurbaya tersebut di Padang dinilai sangat positif dalam melestarikan nilai-nilai budaya bangsa, khususnya Minangkanau.

“Untuk itu, tidak ada salahnya bila tahun depan juga digelar di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, karena warga Minang banyak yang berdomisili di Jakarta,” kata Fauzi Bahar seperti disampaikan Kabid Humas Pemko Padang Richardi Akbar, S. Sos, kepada pers.

Semua kegiatan yang digelar di Kota Padang, juga digelar di Taman Mini Indonesia Indah, dengan peserta perwakilan dari Padang dan mayoritas warga Minang yang ada di kawasan Pulau Jawa dan sekitarnya.

Kegiatan tersebut antara lain dalam bentuk lomba tarian minang, busana, pidato adat, berbagai kesenian minang, dan lomba kuliner, seperti malamang, manggilig lado, kukua karambia, membuat juice pinang mudo dan yang lainnya. Dengan demikian diharapkan para warga minang di perantaun semakin mengenal dan memahami budayanya sendiri.

Kegiatan festival Siti Nurbaya mendapat perhatian luar biasa dari masyarakat, ratusan masyarakat berdatangan dari 104 kelurahan di Kota Padang ambil bagian. Walaupun dibawah terik panasnya matahari, tetap tidak mengurangi minat peserta menampilkan kebolehannya.

Walikota Padang Fauzi Bahar, Ketua DPRD Padang Zulherman, Roseno dari Kementrian Pariwisata RI, Sekda Emzalmi, juga ikut berlomba menggiling lado (cabe), yang kemudian dimenangkan oleh Roseno.

Fauzi Bahar mengatakan, maksud dan tujuan festival itu adalah, melestarikan nilai seni budaya melalui aktifitas santra-sentra seni budaya tradisional Minangkabau dan makanan tradisional minangkabau dalam upaya memotivasi perkembangan kesenian dan kebudayaan daerah yang lebih kreatif dan inovatif.

Sebagai wahana peningkatan apresiasi masyarakat terhadap seni budaya daerah dan wahanan pembinaan generasi muda untuk mewariskan, melestarikan dan mengembangkan nilai- nilai budaya. Ajang kreatif dan aktivitas para pelaku seni dan budaya sekaligus menjalin silaturahmi dengan masyarakat perantau dan sarana kreasi, hiburan bagi masyarakat.

Selain itu, Fauzi Bahar juga mengatakan bahwa dengan even ini salah satu upaya untuk menggairahkan kembali pariwisiata Kota Padang pasca gempa 30 September 2009 lalu.

-

Arsip Blog

Recent Posts