Palembang, Sumsel - Alunan biola diiringi dentingan piano mengiringi pembacaan puisi oleh sekelompok anak muda di gedung graha Jakabaring Palembang, Minggu (7/12/2014). Tak hanya itu, campuran musik kontemporer menghanyutkan emosi penonton seolah terbuai dalam bait demi bait puisi yang dibacakan. Suasana redup dari titik cahaya yang hanya menyinari beberapa orang di panggung menambah klimaks penampilan musikalisasi pada saat itu.
Tak hanya itu, gedung lain disamping graha budaya, yakni galeri seni tak kalah hebat menawarkan beberapa karya lukisan dari seniman ternama di Sumsel. Demikianlah euforia Pagelaran Seni "menggapai bayang merindu" Dewan Kesenian Sumatera Selatan (DKSS) di gedung Graha Budaya dan galeri seni kompleks Taman Budaya Sriwijaya Jakabaring Palembang yang akan berlangsung selama 3 hari ke depan.
Ketua pelaksana, sekaligus Sekjen DKSS, Ir Hj Sri Novi Adrianti mengatakan, pagelaran seni kali ini merupakan salah satu agenda rutin yang digelar setiap tahun.
"Kita sebagai wadah bagi para seniman khusus di wilayah Sumsel, ingin mengangkat kreativitas para seniman. Dan untuk pagelaran kali ini kita melibatkan beberapa kabupaten dan kota sepert Palembang, Prabumulih, Muba, Musi Rawas dan OKU Timur," jelasnya.
Beberapa kesenian ditampilkan secara umum seperti pameran lukisan, pagelaran tari, musikalisasi puisi, pentas teater, pertunjukan musik, sastra tutur, dan musik batanghari sembilan. Walaupun terbuka untuk umum, namun pagelaran seni kali ini lebih diperuntukkan pada mahasiswa dan pelajar.
"Harus ada regrenerasi untuk perkembangan kesenian di Sumsel. Terutama seni lokal. Maka itu kita sediakan panggung rakyat yang boleh diisi oleh pelajar dan mahasiswa yang mau unjuk kreasi dalam pagelaran ini. Kita juga ingin menghidupkan nuansa seni dan budaya di komplek Taman Budaya Jakabaring ini, sebagai sentra kesenian di Sumsel," ungkapnya.
Sumber: http://palembang.tribunnews.com