7.000 Peserta Meriahkan Lomba Belang Adat di Festival Budaya Banda 2015

Banda, Maluku - Ribuan masyarakat Banda Neira, Kabupaten Maluku Tengah bersama puluhan turis asing terlihat antusias menyaksikan Festival Budaya Banda 2015, Senin-Selasa, 09-10 November 2015.

Festival Akbar Budaya Banda 2015 ini tergolong istimewa karena sejumlah pejabat pemerintah pusat turut hadir untuk memberi dukungan serta masukan agar festival ini ke depan makin mendunia.

Hadir di acara kali ini, Kepala Biro Perencanaan Kemenko Kemaritiman, Suparman Sirait, Asisten Deputi Segmen Pasar Bisnis dan Pemerintahan Kementrian Pariwisata, Tazbir dan Kepala Bagian Administrasi Kerjasama Kemenko Kemaritiman Satya Pratama.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, jika selama ini kegiatan lomba hanya terfokus pada lomba perahu belang (kora-kora) maka pada tahun ini atas saran Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua, kegiatan lomba lainnya diselenggarakan seperti lomba pancing tradisional, lomba foto bawah laut, lomba kuliner dan lomba baris empang dan lomba klompen raksasa.

"Maksud festival ini adalah meningkatkan pembangunan karakter di bidang seni dan budaya serta menanamkan nilai-nilai budaya lokal dan daerah serta budaya bangsa Indonesia sebagai salah satu upaya pembangunan berwawasan budaya bagi generasi muda dan masyarakat secara keseluruhan," tegas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malteng, Abraham Toisuta saat memberikan sambutan.

Ia menambahkan festival ini juga untuk melestarikan budaya daerah, mendukung eksistensi pembangunan pariwisata Maluku Tengah maupun Kecamatan Banda sebagai destinasi nasional.

Ia menjelaskan lomba Belang Adat diikuti 7000 peserta, Belang Nasional 9 regu, pancing tradisional 96 orang, foto bawah laut 27 orang, kuliner 28 kelompok, empang 43 regu, klompen raksasa 54 orang. Untuk itu, 15 dewan juri disiapkan untuk menilai yang terbaik dari yang terbaik.

-

Arsip Blog

Recent Posts