Selangor, Malasyia - Menteri Komunikasi dan Multimedia Malaysia, Salleh Said, menyerukan agar Bahasa Melayu dijadikan sebagai lingua franca atau bahasa pengantar di komunitas ASEAN.
Berbicara di seminar Bahasa Melayu di Universitas Putra Malaysia, Selasa (3/11), Salleh Said mengatakan, ada lebih dari 400 juta warga ASEAN yang mampu berbahasa Melayu.
Sebanyak 300 juta sendiri berasal dari Indonesia dan Malaysia yang mempergunakan Bahasa ini sebagai bahasa utama.
“Malaysia seharusnya menggunakan kesempatan ini untuk mempromosikan Bahasa Melayu sebagai salah satu karakteristik ASEAN,” tutur Menteri Salleh.
Dia juga menyatakan, untuk membentuk sebuah komunitas, ASEAN memerlukan satu bahasa pemersatu.
"Kita perlu menunjukan bahwa bahasa Melayu itu adalah bahasa yang relevan dan dinamis untuk dipergunakan sebagai bahasa ASEAN," ucapnya.
Malaysia yang multi-etnik ini sendiri masih menggunakan bahasa Melayu dan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi negeri jiran itu.
Sumber: http://internasional.kompas.com