Divisualkan, 1.001 Motif Batik Yogyakarta-Surakarta

Yogyakarta - Kain batik tulis buatan empat perajin atas permintaan Perusahaan Batik Sidiq Manajemen Yogyakarta memecahkan rekor sebagai kain batik dengan motif terbanyak. Kain berukuran 4 x 1,15 meter itu terdiri atas 1.001 motif batik klasik dari tradisi Yogyakarta dan Surakarta.

Pimpinan Sidiq Manajemen Yogyakarta, Sodikin, mengatakan, pembuatan kain batik tulis dengan 1.001 motif Yogyakarta dan Surakarta untuk membuktikan bahwa batik adalah hasil budaya Indonesia. Pencatatan rekor tersebut juga didorong kegelisahan atas klaim pihak asing atas sejumlah kekayaan budaya Indonesia.

”Dengan kain batik 1.001 motif ini, saya ingin buktikan, batik memang asli Indonesia. Setiap motif punya filosofi tersendiri,” ujar Sodikin setelah menerima rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) di Yogyakarta, Sabtu (27/3).

Kain batik dari bahan katun primisima itu didominasi corak warna merah dan hitam. Pemakaian warna merah dan hitam dimaksudkan agar motif terlihat jelas. Proses pembuatannya memakan waktu setahun dan dikerjakan oleh empat perajin.

Setiap motif dibuat dalam bingkai kotak berukuran 5 x 8 sentimeter dilengkapi dengan nama motifnya. Sejumlah motif dalam kain, di antaranya, adalah motif ratu ratih, pisang bali ukel, sidomukti cemeng, sri katon ukel, singo barong, dan sukorini.

Menurut Sodikin, semua motif diambil dari motif klasik dan mempunyai nama asli sesuai dengan pakem. ”Sebenarnya ada lebih dari 2.000 motif batik klasik, tetapi tak dibuat semuanya agar kain tidak terlalu panjang untuk digunakan sebagai bahan busana atau pajangan,” ucapnya.

Sodikin juga akan membuat sentra kerajinan batik tulis di Yogyakarta.

Dalam penyerahan rekor Muri, Wakil Wali Kota Yogyakarta Hariadi Suyuti mengatakan, pemerintah sangat berterima kasih atas usaha masyarakat melestarikan batik. Apalagi, saat ini perajin batik tulis di Yogyakarta makin sedikit. Diharapkan, karya ini bisa memotivasi lebih banyak karya pelestarian.

Manajer Muri Sri Widayati mengatakan, kain batik dari Sidiq Manajemen Yogyakarta itu berhasil mengalahkan rekor Muri kain batik yang semula dipegang Rumah Batik Komar dengan 407 motif dari 32 provinsi. Kain batik Sidiq Manajemen Yogyakarta merupakan rekor Muri yang ke-4.205. (IRE)

Sumber: http://cetak.kompas.com
-

Arsip Blog

Recent Posts