Lyon, Bordeaux Berebut Jadi Wakil Prancis

Lyon - Masyarakat pecinta sepak bola Prancis harus menerima kenyataan bahwa salah satu dari wakil mereka, yaitu Olympique Lyon dan Girondins Bordeaux harus saling bunuh ketika bertemu di perempat final Liga Champions, Selasa (30/3).

Meski pertandingan tersebut merupakan pentas Eropa, tapi aroma persaingan yang ditampilkan kedua klub tersebut tidak ubahnya bagaikan kompetisi domestik. Lyon, yang akan menjadi tuan rumah pada pertandingan pertama, menyatakan siap melangkah ke babak empat besar di turnamen antar klub Eropa itu untuk pertama kalinya.

"Kami tidak bertanding menghadapi Bordeaux, tapi melawan diri sendiri," ujar kiper Lyon Hugo Lloris mengomentar pertandingan menghadapi Bordeaux.

Lloris berjasa besar ketika tampil mengesankan ketika Lyon membuat kejutan besar dengan menyingkirkan raksasa Eropa, Real Madrid di babak 16 besar.

"Kami harus mencetak satu atau dua gol dan tidak kebobolan. Kami harus bisa untuk lolos ke babak berikutnya," kata Lloris.

Bertemu dua klub membuat membuat Prancis sudah memastikan satu wakil

yang tampil di babak empat besar. Meski sama-sama mewakili Perancis, Lyon dan Bordeaux akan tampil dengan seluruh kemampuan mereka, terutama Lyon yang ingin memanfaatkan peluang untuk membuktikan bahwa mereka adalah tim terbaik di negerinya.

Setelah merebut tujuh gelar liga domestik secara beruntun sebelum dihentikan Bordeaux tahun lalu, Lyon siap untuk mengembalikan reputasi mereka.

Sementara itu Bordeaux, yang mendapat perlawanan sengit dari beberapa tim di liga domestik, termasuk Lyon, juga dalam kondisi percaya diri untuk membuktikan bahwa mereka mamang pantas melangkah lebih jauh di kompetisi Eropa.

Namun akibat persiapan mereka yang lebih terfokus menghadapi Lyon di Liga Champions, Bordeaux harus membayar mahal dengan kekalahan 1-3 dari Olympique Marseille di final Piala Liga, Sabtu lalu.

"Bermain di final saat mempersiapkan diri menghadapi Lyon membuat pertandingan final menjadi tidak mudah," kata Laurent Blanc, pelatih Bordeaux seusai pertandingan menghadapi Marseille.

"Kami cukup beruntung karena bermain lebih awal, Selasa, jadi kami bisa cepat-cepat melupakan kekecewaan untuk bangkit kembali," katanya.

Menghadapi Bordeaux, Lyon yang dilatih Claude Puel akan tampil dengan kekuatan penuh, kecuali pemain belakang Francois Clerc dan Cleber Anderson yang sudah lama cedera. Pelatih Puel tetap harus waspada karena pemain tengah Alou Diarra masih menjadi skorsing karena mendapat kartu merah pada pertandingan sebelumnya saat menghadapi Olympiakos, sementara pemain belakang Marc Planus masih mengalami cedera lutut.

Pada pertandingan final menghadapi Marseille tersebut, Blanc kemudian menarik dua pemain terbaiknya, yaitu playmaker tim nasional Perancis Yoann Gourcuff dan penyerang asal Maroko Marouane Chamakh, agar mereka bisa tampil lebih segar menghadapi Lyon di Liga Champions.

Peluang Bordeaux untuk melangkah lebih jauh dipastikan akan sangat tergantung kepada dua pemain tersebut pada pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Gerland, kandang Lyon tersebut. (Ant/Reuters/OL-03)

Sumber: http://www.mediaindonesia.com
-

Arsip Blog

Recent Posts