Batam - Kapal Offshore Caldive Horizone yang sedang bersandar di-dock galangan kapal PT Pan United Minggu (28/3) sekitar pukul 10.00 WIB terbakar. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut.
Api berhasil dipadamkan setelah empat unit mobil pemadam kebakaran turun ke tempat kejadian. Hampir lima jam api baru bisa dijinakkan oleh tim Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) pos Batuaji, Mukakuning dan Sekupang.
Sulitnya medan, membuat tim ini kesusahan memadamkan api. Selain itu bahan yang terbakar terbuat dari glaswolt sehingga api susah untuk dipadamkan.
Seorang saksi mata dari PT SSP inisal DW mengatakan dia mendengar ada ledakan di dalam kapal, pada saat itu ia berada di bawah kapal sedang bekerja. Tidak berapa lama kemudian, terlihat asap menggumpal keluar dari kapal. “Kami semua disuruh menjauhi kapal,” ujar DW.
Saat itu, Safety menyuruh seluruh karyawan menjauhi lokasi kapal tersebut. Dia dan karyawan Subcon lainnya meninggalkan lokasi kejadian.
Informasi yang diterimanya dari karyawan yang lain, ia mendengar ada dua orang korban yang meninggal, namun ia tidak mengetahui nama dan dari karyawan mana. Memang terlihat dua kali mobil ambulan yang tertulis PT Dry Dock BP 7327 D pada dinding mobil mondar-mandir keluar masuk perusahaan. Namun tidak diketahui apa yang mereka bawa dalam ambulan tersebut.(rpg)
Sumber: http://www.riaupos.com
Api berhasil dipadamkan setelah empat unit mobil pemadam kebakaran turun ke tempat kejadian. Hampir lima jam api baru bisa dijinakkan oleh tim Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) pos Batuaji, Mukakuning dan Sekupang.
Sulitnya medan, membuat tim ini kesusahan memadamkan api. Selain itu bahan yang terbakar terbuat dari glaswolt sehingga api susah untuk dipadamkan.
Seorang saksi mata dari PT SSP inisal DW mengatakan dia mendengar ada ledakan di dalam kapal, pada saat itu ia berada di bawah kapal sedang bekerja. Tidak berapa lama kemudian, terlihat asap menggumpal keluar dari kapal. “Kami semua disuruh menjauhi kapal,” ujar DW.
Saat itu, Safety menyuruh seluruh karyawan menjauhi lokasi kapal tersebut. Dia dan karyawan Subcon lainnya meninggalkan lokasi kejadian.
Informasi yang diterimanya dari karyawan yang lain, ia mendengar ada dua orang korban yang meninggal, namun ia tidak mengetahui nama dan dari karyawan mana. Memang terlihat dua kali mobil ambulan yang tertulis PT Dry Dock BP 7327 D pada dinding mobil mondar-mandir keluar masuk perusahaan. Namun tidak diketahui apa yang mereka bawa dalam ambulan tersebut.(rpg)
Sumber: http://www.riaupos.com