Pekanbaru - Pekan Olahraga Daerah (Porda) Provinsi Riau VII ditetapkan digelar di Indragiri Hilir tahun 2011. Menurut rencana, Inhil akan menggelar pesta olahraga multi iven terbesar se-Riau ini digelar pada bulan April. Namun, KONI Indragiri Hulu (Inhu) punya usulan baru.
Sekretaris Umum KONI Inhu, Jumihardi Djamil saat ditemui Riau Pos di Sekretariat KONI Riau, Senin (29/3) mengusulkan Porda VII sebaiknya digelar setelah April 2010. Usulan ini mencuat terkait masalah pendanaan kontingen kabupaten/kota yang bersumber dari APBD.
‘’Sebagian besar kontingen memakai sumber dana dari APBD untuk persiapan dan keberangkatan mereka. Tahu sendirilah, dana APBD biasanya baru cair Maret atau April. Tak hanya di Inhu, tapi saya rasa daerah lain juga demikian,’’ ujarnya.
Lebih lanjut, Jumihardi mengatakan jika memang tidak jadi April, sebaiknya KONI Inhil secepat mungkin memberi kabar kepada daerah lain kapan jadwal perubahan tersebut. ‘’Kalau bisa tahun ini ditetapkan jadi daerah lain bisa persiapan,’’ ujarnya.Perubahan jadwal yang mendadak tak hanya mempengaruhi penyusunan anggaran persiapan, tapi program pelatih mempersiapkan atlet juga terganggu. ‘’Kalau mundur satu atau dua hari tak masalah. Takutnya mundur hingga dua atau tiga bulan,’’ ujarnya.
Selain itu, Inhil selaku tuan rumah diharapkan juga segera mempersiapkan venue yang ada lebih baik lagi atau membangun venue yang belum ada serta mempersiapkan akomodasi sebaik mungkin. ‘’Pesertanya sekitar 3 ribuan. Kasihan kalau atlet bertanding kurang tidur kalau akomodasi tak memadai,’’ ujarnya.
Disinggung persiapan KONI Inhu, Jumihardi mengatakan saat ini atlet 16 cabang olahraga yang ada di bawah naungan KONI Inhu melakukan latihan rutin diawasi pengurus cabang bersangkutan. Target Inhu di Porda VII nanti masuk tiga besar.(das)
Sumber: http://www.riaupos.com
Sekretaris Umum KONI Inhu, Jumihardi Djamil saat ditemui Riau Pos di Sekretariat KONI Riau, Senin (29/3) mengusulkan Porda VII sebaiknya digelar setelah April 2010. Usulan ini mencuat terkait masalah pendanaan kontingen kabupaten/kota yang bersumber dari APBD.
‘’Sebagian besar kontingen memakai sumber dana dari APBD untuk persiapan dan keberangkatan mereka. Tahu sendirilah, dana APBD biasanya baru cair Maret atau April. Tak hanya di Inhu, tapi saya rasa daerah lain juga demikian,’’ ujarnya.
Lebih lanjut, Jumihardi mengatakan jika memang tidak jadi April, sebaiknya KONI Inhil secepat mungkin memberi kabar kepada daerah lain kapan jadwal perubahan tersebut. ‘’Kalau bisa tahun ini ditetapkan jadi daerah lain bisa persiapan,’’ ujarnya.Perubahan jadwal yang mendadak tak hanya mempengaruhi penyusunan anggaran persiapan, tapi program pelatih mempersiapkan atlet juga terganggu. ‘’Kalau mundur satu atau dua hari tak masalah. Takutnya mundur hingga dua atau tiga bulan,’’ ujarnya.
Selain itu, Inhil selaku tuan rumah diharapkan juga segera mempersiapkan venue yang ada lebih baik lagi atau membangun venue yang belum ada serta mempersiapkan akomodasi sebaik mungkin. ‘’Pesertanya sekitar 3 ribuan. Kasihan kalau atlet bertanding kurang tidur kalau akomodasi tak memadai,’’ ujarnya.
Disinggung persiapan KONI Inhu, Jumihardi mengatakan saat ini atlet 16 cabang olahraga yang ada di bawah naungan KONI Inhu melakukan latihan rutin diawasi pengurus cabang bersangkutan. Target Inhu di Porda VII nanti masuk tiga besar.(das)
Sumber: http://www.riaupos.com
