Padang - Himpunan Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) Sumatra Barat (Sumbar) menggelar kegiatan "Mendongeng Bersama Kak Kusumo" sebagai satu upaya membangkitkan kembali semangat anak-anak korban gempa di daerah tersebut.
Kegiatan itu juga dilaksanakan dalam memperingati Hari Aksara Internasional tingkat Sumbar yang berlangsung di Padang, Jumat.
Ketua panitia pelaksana acara itu, Yusticia Katar menjelaskan, kegiatan dengan tema "Melalui Dongeng Kita Tingkatkan Keceriaan Anak-Anak Pascagempa" diikuti 3.000 anak-anak usia dini dari kabupaten/kota se-Sumbar.
"Jumlah peserta diluar dugaan panitia dan menunjukkan tingginya semangat anak-anak dan orang tua yang mendampingi untuk mengikuti kegiatan tersebut," kata dia.
Sementara itu, Ketua Himpaudi Sumbar, Mairawita Marlis Rahman, mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengembalikan keceriaan anak-anak Sumbar yang mengalami trauma gempa.
Ia mengatakan, Himpaudi merasa terpanggil untuk mengadakan kegiatan ini karena dipandang dapat membangkitkan lagi semangat anak-anak di daerah ini, salah satunya melalui acara mendongeng.
Dalam kegiatan ini, tokoh dongeng Indonesia, Kak Kusumo mendongeng untuk menghibur anak-anak dan mengembalikan keceriaan bagi pendidik/guru untuk mampu berlatih mendongeng bagi anak didik di lembaganya masing-masing.
Gempa 7,9 SR diikuti tanah longsor melanda Sumbar pada 30 September 2009 menyebabkan 1.195 orang meninggal dunia, ratusan ribu rumah rusak dan hancur serta kerugian material mencapai Rp21 triliun. (JY)
Sumber: http://oase.kompas.com
Kegiatan itu juga dilaksanakan dalam memperingati Hari Aksara Internasional tingkat Sumbar yang berlangsung di Padang, Jumat.
Ketua panitia pelaksana acara itu, Yusticia Katar menjelaskan, kegiatan dengan tema "Melalui Dongeng Kita Tingkatkan Keceriaan Anak-Anak Pascagempa" diikuti 3.000 anak-anak usia dini dari kabupaten/kota se-Sumbar.
"Jumlah peserta diluar dugaan panitia dan menunjukkan tingginya semangat anak-anak dan orang tua yang mendampingi untuk mengikuti kegiatan tersebut," kata dia.
Sementara itu, Ketua Himpaudi Sumbar, Mairawita Marlis Rahman, mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengembalikan keceriaan anak-anak Sumbar yang mengalami trauma gempa.
Ia mengatakan, Himpaudi merasa terpanggil untuk mengadakan kegiatan ini karena dipandang dapat membangkitkan lagi semangat anak-anak di daerah ini, salah satunya melalui acara mendongeng.
Dalam kegiatan ini, tokoh dongeng Indonesia, Kak Kusumo mendongeng untuk menghibur anak-anak dan mengembalikan keceriaan bagi pendidik/guru untuk mampu berlatih mendongeng bagi anak didik di lembaganya masing-masing.
Gempa 7,9 SR diikuti tanah longsor melanda Sumbar pada 30 September 2009 menyebabkan 1.195 orang meninggal dunia, ratusan ribu rumah rusak dan hancur serta kerugian material mencapai Rp21 triliun. (JY)
Sumber: http://oase.kompas.com