Musim Hujan Wisatawan tetap Kunjungi Grojogan Sewu

Semarang - Musim hujan tidak mengurangi minat wisatawan mengunjungi objek wisata Grojogan Sewu di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

"Walaupun musim hujan terus mengguyur daerah ini, minat wisatawan ternyata masih cukup tinggi," kata Kepala Kantor Informasi dan Komunikasi (KIK) Kabupaten Karanganyar Iskandar, di Semarang. Pada libur panjang Lebaran 2008 pengunjung Grojogan Sewu sebanyak 150.000 wisatawan.

Kunjungan wisatawan terus meningkat jika dibandingkan pada musim libur panjang Lebaran tahun 2006, yang jumlahnya tercatat 90.000 orang dan Lebaran 2007 meningkat di atas 100.000 orang. "Yang menggembirakan, jumlah kunjungan wisatawan baik asing maupun nusantara selama 2008 di atas 1,2 juta orang. Jumlah ini melebihi target 900 ribu orang," katanya.

Lokasi objek wisata itu mudah dijangkau wisatawan, katanya, sehingga tidak mengherankan jika banyak wisatawan mancanegara maupun nusantara mengunjunginya. Selain Grojogan Sewu, Candi Sukuh di Kabupaten Karanganya, sampai saat ini tetap dijadikan andalan.

Kabupaten Karanganyar yakin bahwa Grojogan Sewu, Tawangmangu, yang merupakan perpaduan serasi antara hutan dan air terjun 81 meter, mampu menarik wisatawan mancanegara maupun nusantara.

Setiap libur biasa dan libur panjang, seperti libur Lebaran, wisatawan yang mengunjungi objek wisata yang terletak sekitar 37 km arah timur Kota Solo ini cukup banyak.

Bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara yang ingin berkunjung ke Candi Sukuh di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah tidak perlu khawatir, karena jalan menuju candi tersebut aman dari longsor.

Candi yang diperkirakan dibangun menjelang runtuhnya Kerajaan Majapahit dan bentuk bangunannya mirip dengan peninggalan kebudayaan Maya di Mexico atau situs-situs purbakala sejenis di Peru, Amerika Latin, merupakan candi erotis di Pulau Jawa.

Wisatawan yang berkunjung ke candi ini, selain dapat melihat kemegahan candi, juga dapat melihat keindahan pemandangan alam pegunungan dan turunnya matahari secara perlahan. Posisi candi ini menghadap ke barat, melambangkan matahari terbenam, identik dengan candi yang ada di Jawa Timur. Posisi itu memperlihatkan kesakralan bangunan tersebut.

Candi itu terletak di lereng barat kaki Gunung Lawu pada ketinggian 910 meter di atas permukaan laut, di Dukuh Berjo, Desa Sukuh, Kecamatan Ngargoyoso, sekitar 20 km dari Kota Kabupaten Karanganyar. (Ant/OL-01)

Sumber: http://www.mediaindonesia.com
-

Arsip Blog

Recent Posts