Rumah Warga Siap Tampung Peserta Sail Banda

Ambon - Sedikitnya 62 unit rumah warga Kota Ambon disiapkan untuk sebagai rumah sewa (home stay) guna menampung peserta pelayaran Internasional Sail Banda Juni-Agustus 2010.

Kabid Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Ambon, Jemmy Tohata, di Ambon, Senin, membenarkan 62 rumah warga itu telah didaftarkan untuk dijadikan rumah sewa bagi peserta even pelayaran internasional itu.

"Kami telah melakukan cek ulang di setiap kecamatan. Saat ini sudah 62 warga yang bersedia menyewakan rumahnya sebagai home stay untuk menampung peserta Sail Banda," ujarnya.

62 rumah tersebut diantaranya 17 unit di Kecamatan Nusaniwe dan 45 unit lainnya di Kecamatan Sirimau.

Selain itu, 11 warga di Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) juga telah mendaftarkan rumahnya untuk dijadikan home stay bagi peserta pesta bahari internasional itu.

Ia mengakui Desa Suli yang terletak di luar pusat Kota Ambon memang memiliki keunikan tersendiri, terutama keindahan panorama alam dan wisata pantainya yang menjanjikan bagi wisatawan.

Dalam waktu dekat ini Dinas pariwisata Kota Ambon akan kembali melakukan pengecekan ulang, terutama melihat kelayakan rumah tersebut untuk menjadi home stay, berdasarkan syarat-syarat yang telah ditentukan serta pembinaan.

Syarat-syarat rumah warga yang akan dijadikan home stay yakni setiap kamar yang akan disewakan harus dilengkapi kamar mandi dan WC di dalamnya, kondisi rumah yang asri dan tidak ribut, sebagian pemiliknya harus fasih menggunakan bahasa asing serta memiliki keramah tamahan.

Tohata menambahkan, Dinas pariwisata setempat akan terus melakukan kordinasi dengan camat di lima kecamatan di Ambon untuk terus melakukan pendataan rumah warga yang dianggap layak layak dan nyaman untuk ditempati oleh para tamu.

Dikatakannya, daya tampung hotel dan penginapan di Ambon hanya sebanyak 1.600 kamar saja.

Ia mengharapkan partisipasi dan dukungan dari berbagai pihak untuk dapat menyukseskan kegiatan Sail Banda 2010 yang merupakan "entri point" untuk mengembalikan citra Kota Ambon dan Maluku sebagai daerah yang aman untuk dikunjungi wisatawan maupun investasi skala besar. (JA/K004)

Sumber: http://www.antaranews.com
-

Arsip Blog

Recent Posts