Surakarta, Jawa Tengah - Program berbuka puasa di salah satu gereja di Solo mendapat perhatian khusus dari masyarakat muslim sekitar. Progam ini mulai digelar oleh Gereja Kristen Jawa Manahan, Solo, Senin 24 Agustus 2009. Gereja Kristen Jawa Manahan ini menamakan kegiatannya sebagai program nasi murah, di mana cukup hanya mengeluarkan kocek Rp 500 saja, masyarakat bisa berbuka puasa dengan porsi yang cukup. Panitia juga menyediakan tempat di gereja tersebut untuk masyarakat yang ingin berzikir, tadarusan. Bahkan sebuah pengajian digelar dengan pembicara dari pemimpin salah satu pondok pesantren besar di Solo pun digelar.
"Ini wujud kami dalam menghormati agama lain yang berpuasa dan ini baik untuk menjalin persaudaraan," kata Retno Ratih Suryaning H, pendeta gereja. Gereja tidak menggelar acara kebaktian, walaupun pada hari Sabtu. Bahkan hampir 500 orang, baik dewasa maupun anak-anak, menyimak kajian dari sang ustad dengan penuh perhatian. Puluhan pemuda dan pemudi yang kebanyakan jemaat GKJ Manahan, ikut membantu mengantarkan minuman dan makanan kepada mereka yang hadir.
Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, kegiatan ini sudah dilakukan sejak tahun 1997 dilaksanakan oleh GKJ Manahan, selama sebulan penuh. Bahkan, usai berbuka puasa, Pendeta pun menyediakan tempat untuk salat, lengkap dengan sajadahnya. Ini menunjukan toleransi beragama yang tinggi dan tidak ada perbedaan antara pemeluk keyakinan. Amril Amarullah
Sumber: http://nasional.vivanews.com