Oleh Adinda Putri
Salah satu negara tujuan wisatawan saat berlibur adalah pergi mengunjungi Negeri Tirai Bambu, China. Memang sudah tidak asing lagi, jika banyak yang mengagumi negara ini, selain daya tariknya budaya yang tidak pernah pudar, China juga memiliki segudang tempat bersejarah yang wajib Anda kunjungi, salah satunya Shanghai.
Sebagai kota terbesar di China, Shanghai memang dianggap sebagai New York-nya Asia. Anda jangan heran jika sudah berada di sana, lantas menemukan bangunan-bangunan pencakar langit berdesain moderen yang ditambah lampu-lampu neon yang menghiasi Shanghai setiap malam.
Anda juga akan dibuat terkagum-kagum karena kota ini berhasil memadukan kesan futuristik dengan oriental dengan sangat sempurna. Kalau di Beijing memiliki Great Wall of China, atau di Guangzhou yang punya Temple of Six Banyan Tress, maka Shanghai juga memiliki beberapa tempat yang sayang sekali Anda lewatkan.
Coba putar haluan Anda ke Shanghai World Financial Centre yang terletak di Pudong. Gedung berlantai 101 yang didesain oleh Kohn Pederson Fox dan memakan waktu hampir 11 tahun membangun itu sangat menjanjikan Anda dapat melihat pemandangan yang membuat Anda berhenti berdecak kagum. Bahkan di lantai 100, Anda bisa uji keberanian karena lantainya terbuat dari kaca tembus pandang.
Usai uji keberanian dan puas melihat Kota Shanghai dari lantai 101, bagi Anda penggila belanja, segera langkahkan kaki menuju ke sebuah kawasan yang disebut surganya belanja Shanghai di Nanjing Road dan Nanjing Xi Road yang menyajikan deretan toko-toko yang lebih ekslusif.
Bagi Anda yang betah berlama-lama berjalan melihat gedung-gedung bersejarah, maka Anda tidak akan sia-sia datang ke The Bund. Sepanjang 1,6 kilometer, Anda bisa puas menyaksikan deretan gedung bersejarah yang hanya dipisahkan oleh sungai Huangpu. Di antaranya adalah kantor pusat lama Hong Kong, Customs House, Shanghai Pudong Development Bank, dan Bank of China.
Meski disebut New York-nya Asia, di Shanghai Anda juga bisa merasakan seperti berada di Eropa, yaitu di French Concession. Disini Anda akan melihat bangunan-bangunan bergaya Eropa yang dilengkapi dengan deretan cafe-cafe. Berbagai hotel bergaya Eropa yang salah satunya adalah Okura Garden Hotel yang menjadi favorit banyak wisatawan. (*/OL-08)
Sumber: http://www.mediaindonesia.com
Salah satu negara tujuan wisatawan saat berlibur adalah pergi mengunjungi Negeri Tirai Bambu, China. Memang sudah tidak asing lagi, jika banyak yang mengagumi negara ini, selain daya tariknya budaya yang tidak pernah pudar, China juga memiliki segudang tempat bersejarah yang wajib Anda kunjungi, salah satunya Shanghai.
Sebagai kota terbesar di China, Shanghai memang dianggap sebagai New York-nya Asia. Anda jangan heran jika sudah berada di sana, lantas menemukan bangunan-bangunan pencakar langit berdesain moderen yang ditambah lampu-lampu neon yang menghiasi Shanghai setiap malam.
Anda juga akan dibuat terkagum-kagum karena kota ini berhasil memadukan kesan futuristik dengan oriental dengan sangat sempurna. Kalau di Beijing memiliki Great Wall of China, atau di Guangzhou yang punya Temple of Six Banyan Tress, maka Shanghai juga memiliki beberapa tempat yang sayang sekali Anda lewatkan.
Coba putar haluan Anda ke Shanghai World Financial Centre yang terletak di Pudong. Gedung berlantai 101 yang didesain oleh Kohn Pederson Fox dan memakan waktu hampir 11 tahun membangun itu sangat menjanjikan Anda dapat melihat pemandangan yang membuat Anda berhenti berdecak kagum. Bahkan di lantai 100, Anda bisa uji keberanian karena lantainya terbuat dari kaca tembus pandang.
Usai uji keberanian dan puas melihat Kota Shanghai dari lantai 101, bagi Anda penggila belanja, segera langkahkan kaki menuju ke sebuah kawasan yang disebut surganya belanja Shanghai di Nanjing Road dan Nanjing Xi Road yang menyajikan deretan toko-toko yang lebih ekslusif.
Bagi Anda yang betah berlama-lama berjalan melihat gedung-gedung bersejarah, maka Anda tidak akan sia-sia datang ke The Bund. Sepanjang 1,6 kilometer, Anda bisa puas menyaksikan deretan gedung bersejarah yang hanya dipisahkan oleh sungai Huangpu. Di antaranya adalah kantor pusat lama Hong Kong, Customs House, Shanghai Pudong Development Bank, dan Bank of China.
Meski disebut New York-nya Asia, di Shanghai Anda juga bisa merasakan seperti berada di Eropa, yaitu di French Concession. Disini Anda akan melihat bangunan-bangunan bergaya Eropa yang dilengkapi dengan deretan cafe-cafe. Berbagai hotel bergaya Eropa yang salah satunya adalah Okura Garden Hotel yang menjadi favorit banyak wisatawan. (*/OL-08)
Sumber: http://www.mediaindonesia.com
