Asita Optimis Kunjungan Wisman Meningkat Tahun 2010

Ketua Asosiasi Perjalanan Wisata (Asita) Bali Al Purwa mengaku optimistis kunjungan wisatawan mancanegera ke Bali tahun 2010 akan meningkat, seiring perkembangan ekonomi dunia yang semakin stabil.

Denpasar, 29/12 (Antara/FINROLL News) - "Kami optimis kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Pulau Dewata tahun depan akan lebih banyak dibanding tahun ini," kata Al Purwa di Denpasar, Selasa.

Pada pertemuan dengan media massa itu, ia mengatakan, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata menarget angka kunjungan wisatawan mancanegera ke Bali selama 2009 sebesar 1,9 juta orang, namun hingga Desember ini telah mencapai lebih dari dua juta wisatawan.

"Meski angka kunjungan wisman ke Bali melampaui target, namun sektor pariwisata diharapkan tak terjebak dengan jumlah kuantitatif tersebut. Melainkan, ke depannya pemerintah lebih meningkatkan infrastruktur, antara lain jalan raya, listrik dan air," kata Al Purwa didampingi pengurus Asita lainnya.

Ia mengatakan, agar Bali terus menjadi daya tarik wisatawan mancanegara, semestinya mulai sekarang telah dirancang dan ditingkatkan mengenai infrastruktur penunjang kepariwisataan. Artinya, tidak hanya cukup membangun hotel maupun vila saja.

"Yang lebih penting bagaimana akses lalu lintas yang belakangan ini mulai padat dan macet, bisa dicarikan jalan keluar. Selain itu fasilitas yang ada seperti toilet di objek-objek wisata, perlu terus dipelihara dan dijaga kebersihannya," ucapnya.

Al Purwa mencontohkan, perjalanan sepanjang By Pass Ngurah Rai sekitar dua tahun lalu masih lancar-lancar saja, namun sekarang kalau menuju Bandara Ngurah Rai sudah terjadi kemacetan, terlebih pada jam-jam pulang kantor.

"Ini berarti kapasitas jalan dengan pengguna jalan sudah tidak berimbang. Oleh karena itu perlu pemecahan masalah yang tepat agar wisatawan yang berkunjung tidak merasa kecewa dan berdampak pada citra kepariwisataan Pulau Dewata," ujarnya.

Terlebih tahun 2010, kata dia, sejumlah agenda pertemuan bertarap internasional akan digelar di Bali. Di antaranya konferensi relestate internasional dan konferensi administrasi internasional dengan melibatkan peserta mencapai ribuan orang.

"Komitmen pemerintah maupun `stakeholder` yang bergerak di sektor pariwisata harus sejalan melakukan pencitraan pariwisata Bali. Jika tidak dilakukan, tentu berpengaruh terhadap salah satu sektor handalan warga Pulau Dewata ini," kata Al Purwa. Fachri Djurie

Sumber: http://leisure.id.finroll.com
-

Arsip Blog

Recent Posts