London - Misteri mantan pekerja seks komersial (PSK) yang kisah hidupnya diangkat ke serial televisi Secret Diary of a Call Girl akhirnya terjawab sudah. Sosok tersebut adalah Dr Brooke Magnanti (34). Ia memilih mengungkapkan jati diri yang sebenarnya.
Magnanti, yang mengganti namanya menjadi Belle de Jour, mengungkapkan perjalanan hidupnya sebagai gadis panggilan papan atas. Kisahnya kemudian dijadikan serial televisi yang dibintangi Billie Piper. Toh ada alasan di balik "kerja" yang dilakukan Magnanti, yaitu mendapatkan uang di sela-sela kuliah yang ditekuninya. Saat itu ia tengah mengejar gelar doctor of philosophy (PhD) setingkat doktor.
Perempuan yang kini tinggal di Bristol ini memutuskan untuk membuka kedoknya karena kebohongan justru membuatnya menjadi paranoid. Ia merahasiakan kehidupan gandanya ketika memulai menuliskan pengalamannya sebagai wanita panggilan di sebuah blog dan buku yang ditulisnya.
“Saya tidak ingin merahasiakan hal ini lagi. Kebohongan justru menekan saya. Saya juga takut mantan kekasih saya akan mengungkapkan identitas asli Belle de Jour,” ujarnya pada Sunday Times, seperti dikutip BBC, Senin (16/11).
Ia mengaku menjadi PSK mulai tahun 2003 hingga 2004. Nyatanya Magnanti menikmati aktivitasnya dan dirasa lebih menyenangkan dibanding pekerjaannya sebagai programmer komputer. Maklum saja, ia mendapat bayaran Rp 4,6 juta atas layanan yang diberikannya selama satu jam.
“Menyenangkan rasanya bisa seperti ini. Saya tidak harus berbohong dan bersembunyi dari orang-orang di dekat saya,” ujar perempuan yang kini bekerja sebagai peneliti di The Bristol Initiative for Research of Child Health di Universitas Bristol.
“Saya seorang perempuan dan tinggal di London. Ya, saya adalah seorang wanita panggilan,” imbuhnya.
Menurut Magnanti, menjadi seorang yang menyembunyikan identitas tidaklah menyenangkan. Ia tidak bisa menghadiri peluncuran bukunya sendiri ataupun menikmati kesuksesannya.
Juru bicara tempat perusahaan Magnanti bekerja menolak untuk berkomentar. “Masa lalu Dr Magnanti tidak ada hubungannya dengan pekerjaannya di universitas,” ujarnya. Menurut juru bicara tersebut, hal ini tidak akan berpengaruh pada masa depannya di universitas tersebut.
Artis Billie Piper, yang pernah bertemu dengan Magnanti sebelum shooting perdana film Secret Diary of a Call Girl, sempat memujinya sebagai sosok yang cantik, seksi, dan juga terpelajar. (BBC/SUN/TIS) (TOF)
Sumber: http://nasional.kompas.com
Magnanti, yang mengganti namanya menjadi Belle de Jour, mengungkapkan perjalanan hidupnya sebagai gadis panggilan papan atas. Kisahnya kemudian dijadikan serial televisi yang dibintangi Billie Piper. Toh ada alasan di balik "kerja" yang dilakukan Magnanti, yaitu mendapatkan uang di sela-sela kuliah yang ditekuninya. Saat itu ia tengah mengejar gelar doctor of philosophy (PhD) setingkat doktor.
Perempuan yang kini tinggal di Bristol ini memutuskan untuk membuka kedoknya karena kebohongan justru membuatnya menjadi paranoid. Ia merahasiakan kehidupan gandanya ketika memulai menuliskan pengalamannya sebagai wanita panggilan di sebuah blog dan buku yang ditulisnya.
“Saya tidak ingin merahasiakan hal ini lagi. Kebohongan justru menekan saya. Saya juga takut mantan kekasih saya akan mengungkapkan identitas asli Belle de Jour,” ujarnya pada Sunday Times, seperti dikutip BBC, Senin (16/11).
Ia mengaku menjadi PSK mulai tahun 2003 hingga 2004. Nyatanya Magnanti menikmati aktivitasnya dan dirasa lebih menyenangkan dibanding pekerjaannya sebagai programmer komputer. Maklum saja, ia mendapat bayaran Rp 4,6 juta atas layanan yang diberikannya selama satu jam.
“Menyenangkan rasanya bisa seperti ini. Saya tidak harus berbohong dan bersembunyi dari orang-orang di dekat saya,” ujar perempuan yang kini bekerja sebagai peneliti di The Bristol Initiative for Research of Child Health di Universitas Bristol.
“Saya seorang perempuan dan tinggal di London. Ya, saya adalah seorang wanita panggilan,” imbuhnya.
Menurut Magnanti, menjadi seorang yang menyembunyikan identitas tidaklah menyenangkan. Ia tidak bisa menghadiri peluncuran bukunya sendiri ataupun menikmati kesuksesannya.
Juru bicara tempat perusahaan Magnanti bekerja menolak untuk berkomentar. “Masa lalu Dr Magnanti tidak ada hubungannya dengan pekerjaannya di universitas,” ujarnya. Menurut juru bicara tersebut, hal ini tidak akan berpengaruh pada masa depannya di universitas tersebut.
Artis Billie Piper, yang pernah bertemu dengan Magnanti sebelum shooting perdana film Secret Diary of a Call Girl, sempat memujinya sebagai sosok yang cantik, seksi, dan juga terpelajar. (BBC/SUN/TIS) (TOF)
Sumber: http://nasional.kompas.com