Festival Ngijing Meriahkan Peluncuran Babel Archi

Tanjungpandan - Peluncuran program Visit Babel Archipelago 2010 yang menurut rencana akan digelar pada tanggal 28 Desember 2009 oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI Jero Wacik akan dimeriahkan berbagai acara, mulai lomba dayung, tarik tambang di atas perahu hingga festival ngijing atau mencari kijing.

Ketiga lomba ini akan digelar selama satu hari, Minggu (27/12). Pada Minggu pagi akan digelar lomba dayung dan tarik tambang diatas perahu. Sedangkan pada sorenya akan digelar festival ngijing yang akan melibatkan para pencari kijing.

“Lomba ini terbuka untuk umum. Pendaftarannya gratis,” kata Panitia Lomba, Alkar, ditemui wartawan di ruang kerjanya, Sabtu (19/12).

Lomba dayung dan tarik tambang di atas perahu diperuntukkan bagi beregu atau kelompok, masing-masing regu terdiri dari dua orang. Sementara festival ngijing adalah untuk perorangan. Para pemenang dalam ketiga kegiatan ini akan mendapatkan hadiah.

“Untuk festival ngijing, akan diambil peserta yang berhasil memperoleh kijing sebanyak-banyaknya. Nanti akan dihitung jumlah berapa ekor yang didapat,” kata Alkar menambahkan dipilihnya kawasan wisata Tanjungpendam sebagai lokasi launching Visit Babel Archi 2010 menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi mereka.

Alkar mengemukakan jumlah pengunjung kawasan wisata pantai Tanjungpendam sepanjang tahun 2009 melebihi target yang ditetapkan. Adapun target yang ditetapkan adalah 80 ribu pengunjung. Namun ternyata hingga menjelang akhir tahun ini angka pengunjung telah lebih dari 100 ribu orang.
Berkah Pariwisata

Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke Belitung dirasakan menjadi berkah tersendiri bagi para pengelola biro perjalanan wisata, perhotelan dan berbagai usaha terkait pariwisata di Belitung.

Pimpinan agen perjalanan wisata Levi Tour, Agus Pahlevi, memuji kesuksesan novel dan film Laskar Pelangi yang memberi promosi tersendiri bagi nama Belitung hingga terjadi lonjakan kedatangan wisatawan ke daerah ini.

Selain replika SD Muhammadiyah di Gantung, Agus memaparkan sejumlah tempat favorit lain di Beltim yang menjadi tujuan para turis, antara lain bertemu Bu Guru Muslimah, Pasar Gantung yang menjadi lokasi karnaval Laskar Pelangi, Toko Abadi di Manggar tempat syuting toko penjual kapur, bangunan SDN 29 Bukit Samak yang menjadi lokasi syuting gedung sekolah anak karyawan UPT-Bel yang juga sekolah peninggalan Belanda, penambangan bijih timah di Desa Selinsing Kecamatan Gantung, serta warung kopi Manggar.

Sedangkan di Kabupaten Belitung, lokasi eks syuting Laskar Pelangi yang dituju antara lain Pantai Tanjungtinggi, rumah Lintang di Tanjungkelayang Kecamatan Sijuk, Pantai Tanjungpendam di Tanjungpandan, dan tempat lainnya.

Agus berharap film Sang Pemimpi yang merupakan sekuel film Laskar Pelangi membuat Belitung semakin dikenal masyarakat. Ia yakin lokasi-lokasi eks syuting Sang Pemimpi akan menjadi tujuan baru para wisatawan. (h4/vid/bev/iwn)

Sumber: http://www.bangkapos.com

Related Posts:

-

Arsip Blog