Klungkung - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik mencanangkan Tahun Kunjungan Musuem 2010 di Museum Seni Lukis Klasik Bali Nyoman Gunarsa, di Kabupaten Klungkung, Bali, Sabtu.
Pencanangan itu dihadiri oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Bupati Klungkung Wayan Candra dan Ketua Himpunan Musuem Bali Nyoman Gunarsa serta sejumlah tokoh lannya.
"Program ini untuk lebih mendorong masyarakat dan wisatawan agar lebih meningkatkan apresiasinya terhadap musuem yang merupakan tempat menyimpan karya para leluhur," kata Wacik.
Menteri asal Bali itu mengemukakan bahwa musuem merupakan media universal untuk pelestarian budaya, sarana pembelajaran bagi masyarakat serta obyek wisata yang edukatif. Karena itu keberadaannya perlu didorong lebih baik lagi agar bisa melayani apa yang dibutuhkan masyarakat.
"Tahun kunjungan museum ini merupakan momentum awal untuk memulai gerakan nasional cinta museum yang akan dilaksanakan selama lima tahun, yakni 2010 hingga 2015," ujar politisi Partai Demokrat ini.
Pada kesempatan itu, Jero Wacik juga mengungkapkan keprihatinannya karena 90 persen dari 275 museum yang ada di negara kita tidak layak dikunjugi. Hal itu karena kondisi museum tidak terawat.
Ia mengemukakan bahwa dirinya sudah mengunjungi museum-museum tersebut, yang lantainya tidak disapu sehingga banyak debunya. Karena itu yang layak kunjung hanya sekitar 10 persen yang sebagian besar ada di Bali.
Menurut dia, strategi yang bisa dilakukan untuk merangsang banyaknya jumlah kunjungan adalah dengan meminta Kementrian Pendidikan dan jajarannya agar mewajibkan salah satu kegiatan siswa untuk datang ke museum.
"Ini bertujuan agar minat dan kecintaan para siswa untuk mempelajari dan mengenal karya-karya leluhur bangsa yang tersimpan di museum semakin meningkat," katanya.
Jero Wacik juga telah meminta Direktur Museum Intan Mardiana untuk menginventarisir musuem-museum mana yang akan dilakukan revitalisasi secara bertahap hingga 2015. Pihaknya juga minta daerah lewat dukungan APBD untuk memperbaiki museum di wilayahnya masing-masing.
"Ini memang tugas berat, tetapi jika dilakukan serius dan terus menerus mudah-mudahan bisa membawa hasil yang baik," katanya.(Ant/R009)
Sumber: http://www.antaranews.com
Pencanangan itu dihadiri oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Bupati Klungkung Wayan Candra dan Ketua Himpunan Musuem Bali Nyoman Gunarsa serta sejumlah tokoh lannya.
"Program ini untuk lebih mendorong masyarakat dan wisatawan agar lebih meningkatkan apresiasinya terhadap musuem yang merupakan tempat menyimpan karya para leluhur," kata Wacik.
Menteri asal Bali itu mengemukakan bahwa musuem merupakan media universal untuk pelestarian budaya, sarana pembelajaran bagi masyarakat serta obyek wisata yang edukatif. Karena itu keberadaannya perlu didorong lebih baik lagi agar bisa melayani apa yang dibutuhkan masyarakat.
"Tahun kunjungan museum ini merupakan momentum awal untuk memulai gerakan nasional cinta museum yang akan dilaksanakan selama lima tahun, yakni 2010 hingga 2015," ujar politisi Partai Demokrat ini.
Pada kesempatan itu, Jero Wacik juga mengungkapkan keprihatinannya karena 90 persen dari 275 museum yang ada di negara kita tidak layak dikunjugi. Hal itu karena kondisi museum tidak terawat.
Ia mengemukakan bahwa dirinya sudah mengunjungi museum-museum tersebut, yang lantainya tidak disapu sehingga banyak debunya. Karena itu yang layak kunjung hanya sekitar 10 persen yang sebagian besar ada di Bali.
Menurut dia, strategi yang bisa dilakukan untuk merangsang banyaknya jumlah kunjungan adalah dengan meminta Kementrian Pendidikan dan jajarannya agar mewajibkan salah satu kegiatan siswa untuk datang ke museum.
"Ini bertujuan agar minat dan kecintaan para siswa untuk mempelajari dan mengenal karya-karya leluhur bangsa yang tersimpan di museum semakin meningkat," katanya.
Jero Wacik juga telah meminta Direktur Museum Intan Mardiana untuk menginventarisir musuem-museum mana yang akan dilakukan revitalisasi secara bertahap hingga 2015. Pihaknya juga minta daerah lewat dukungan APBD untuk memperbaiki museum di wilayahnya masing-masing.
"Ini memang tugas berat, tetapi jika dilakukan serius dan terus menerus mudah-mudahan bisa membawa hasil yang baik," katanya.(Ant/R009)
Sumber: http://www.antaranews.com