Athena, Yunani - Indonesia menyabet penghargaan Peserta Terbaik pada pameran bunga dan tanaman hias 56th Kifissia Flower Show di Athena, Yunani. Plakat penghargaan untuk Indonesia diserahkan oleh Walikota Nikos Chiotakis.
Hal itu disampaikan Duta Besar RI untuk Republik Yunani Ahmad Rusdi, Senin (17/5/2010) petang Waktu Eropa Timur.
Pada pameran yang dibuka secara resmi oleh Menteri Pengembangan Pertanian dan Pangan Yunani, Katerina Batzeli, stan Indonesia bekerjasama dengan pengusaha tanaman Giannis Dimitriou menampilkan berbagai jenis tanaman dan bunga dari Indonesia antara lain Phalaenopsis amabilis (anggrek bulan, red), Nepenthes sp (bunga kantong semar), Philodendron (bunga daun sekop), Dracaena marginata (bunga manggar), Cordyline (bunga andong) dan Dendrobium (Anggrek Kribo).
Penyerahan plakat penghargaan sekaligus penutupan pameran dilakukan langsung oleh Walikota Kifissia, Nikos Chiotakis. "Melalui partisipasi dalam kegiatan ini diharapkan masyarakat Yunani dapat lebih mengenal flora asal Indonesia," ujar Walikota Nikos Chiotakis.
Dubes Rusdi dalam tanggapannya menyampaikan apresiasi, juga terimakasih kepada Giannis Dimitriou sebagai pemasok bunga dan tanaman dari Indonesia ke Yunani sejak 2006.
Rusdi mengajak para pejabat dan warga setempat berwisata untuk melihat secara langsung kekayaan flora Indonesia dan menjanjikan akan kembali berpartisipasi pada pameran ke-57 tahun depan dengan mendatangkan langsung tanaman hias dari Indonesia yang banyak diminati warga Yunani.
"Even ini sangat bermanfaat, mengingat selama penyelenggaraan pameran hampir seratus ribu pengunjung datang menyaksikan," demikian Rusdi.
Sementara itu Sekretaris II Widya Sinedu menjelaskan bahwa partisipasi Indonesia dimaksudkan untuk memperkenalkan kekayaan flora Indonesia secara lebih luas kepada warga Yunani serta meningkatkan animo pengusaha lokal untuk mengimpor bunga dan tanaman asal Indonesia.
Stan Indonesia selama pameran (28/4-16/5/2010) menjadi perhatian pengunjung yang terus berdatangan setiap hari. Bunga dan tanaman hias Indonesia ditata sedemikian indah, dipadu dengan berbagai ornamen khas Indonesia, koleksi topeng tradisional, gamelan, angklung, burung jetayu, kain batik dan tenun ikat, payung Bali serta lukisan nuansa alam Indonesia dan furnitur.
Selain itu juga ditampilkan poster dan brosur satwa langka yang dilindungi seperti komodo dan meminta pengunjung untuk Vote for Komodo Island for New Seven Wonders. Di sudut juga ada fasilitas studying corner dilengkapi dengan berbagai koleksi buku bacaan bagi pengunjung yang ingin mendapatkan informasi mengenai flora dan fauna Indonesia.
Daya tarik lainnya di Stan Indonesia para pengunjung terutama kaum wanita dapat melengkapi koleksi syal batik dari bahan sutera berkualitas, yang dijual dengan harga murah.
Pameran dimeriahkan dengan peluncuran paket wisata murah ke Bali bagi warga Athena dan warga asing yang tinggal di Yunani dengan harga mulai EUR550, sudah termasuk akomodasi menginap 5 malam di hotel berbintang. Paket perjalanan ini hasil kerjasama dengan sebuah maskapai penerbangan dan biro perjalanan di Athena. (ras/RAS/dtc)
Sumber: http://vibizdaily.com
Hal itu disampaikan Duta Besar RI untuk Republik Yunani Ahmad Rusdi, Senin (17/5/2010) petang Waktu Eropa Timur.
Pada pameran yang dibuka secara resmi oleh Menteri Pengembangan Pertanian dan Pangan Yunani, Katerina Batzeli, stan Indonesia bekerjasama dengan pengusaha tanaman Giannis Dimitriou menampilkan berbagai jenis tanaman dan bunga dari Indonesia antara lain Phalaenopsis amabilis (anggrek bulan, red), Nepenthes sp (bunga kantong semar), Philodendron (bunga daun sekop), Dracaena marginata (bunga manggar), Cordyline (bunga andong) dan Dendrobium (Anggrek Kribo).
Penyerahan plakat penghargaan sekaligus penutupan pameran dilakukan langsung oleh Walikota Kifissia, Nikos Chiotakis. "Melalui partisipasi dalam kegiatan ini diharapkan masyarakat Yunani dapat lebih mengenal flora asal Indonesia," ujar Walikota Nikos Chiotakis.
Dubes Rusdi dalam tanggapannya menyampaikan apresiasi, juga terimakasih kepada Giannis Dimitriou sebagai pemasok bunga dan tanaman dari Indonesia ke Yunani sejak 2006.
Rusdi mengajak para pejabat dan warga setempat berwisata untuk melihat secara langsung kekayaan flora Indonesia dan menjanjikan akan kembali berpartisipasi pada pameran ke-57 tahun depan dengan mendatangkan langsung tanaman hias dari Indonesia yang banyak diminati warga Yunani.
"Even ini sangat bermanfaat, mengingat selama penyelenggaraan pameran hampir seratus ribu pengunjung datang menyaksikan," demikian Rusdi.
Sementara itu Sekretaris II Widya Sinedu menjelaskan bahwa partisipasi Indonesia dimaksudkan untuk memperkenalkan kekayaan flora Indonesia secara lebih luas kepada warga Yunani serta meningkatkan animo pengusaha lokal untuk mengimpor bunga dan tanaman asal Indonesia.
Stan Indonesia selama pameran (28/4-16/5/2010) menjadi perhatian pengunjung yang terus berdatangan setiap hari. Bunga dan tanaman hias Indonesia ditata sedemikian indah, dipadu dengan berbagai ornamen khas Indonesia, koleksi topeng tradisional, gamelan, angklung, burung jetayu, kain batik dan tenun ikat, payung Bali serta lukisan nuansa alam Indonesia dan furnitur.
Selain itu juga ditampilkan poster dan brosur satwa langka yang dilindungi seperti komodo dan meminta pengunjung untuk Vote for Komodo Island for New Seven Wonders. Di sudut juga ada fasilitas studying corner dilengkapi dengan berbagai koleksi buku bacaan bagi pengunjung yang ingin mendapatkan informasi mengenai flora dan fauna Indonesia.
Daya tarik lainnya di Stan Indonesia para pengunjung terutama kaum wanita dapat melengkapi koleksi syal batik dari bahan sutera berkualitas, yang dijual dengan harga murah.
Pameran dimeriahkan dengan peluncuran paket wisata murah ke Bali bagi warga Athena dan warga asing yang tinggal di Yunani dengan harga mulai EUR550, sudah termasuk akomodasi menginap 5 malam di hotel berbintang. Paket perjalanan ini hasil kerjasama dengan sebuah maskapai penerbangan dan biro perjalanan di Athena. (ras/RAS/dtc)
Sumber: http://vibizdaily.com