Sarolangon, Jambi - Jika tidak ada aral melintang, akhir Desember 2010 ini Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kab. Sarolangun akan melaksanakan ekspedisi budaya Taman Nasional Bukit (TNB).
Kadis Budparpora, Drs Joni Rusman, menerangkan ekspedisi budaya TNB 12 merupakan rangkaian program ekspedisi potensi wisata yang secara gradual digelar sebulan sekali. Kegiatan ini sudah dilaksanakan sejak November lalu dan akan berlangsung hingga akhir 2011 nanti.
Dijelaskannya, program ekspedisi budaya merupakan salah satu upaya inventarisasi terhadap keragaman wisata dan budaya yang ada di Sarolangun. Selain itu, kegiatan ini juga untuk mensosialisasikan kekayaan wisata Sarolangun yang selama ini acap terlupakan oleh masyarakat. Nantinya, diharapkan masyarakat luar tertarik untuk menyambangi potensi wisata dan budaya yang ada di Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko.
“Khusus untuk ekspedisi budaya TNB 12, akan kita gelar 28 - 30 Desember 2010. Ekspedisi ini diikuti 10 orang yang berasal dari pemerhati lingkungan, budayawan, jurnalis, dan perwakilan dari Disbudparpora Sarolangun,” sebut Joni.
Disinggung soal kendala terbesar pengembangan potensi wisata di Sarolangun, Joni menyatakan, rusaknya infrastruktur jalan dan minimnya fasilitas pendukung merupakan dua kendala utama yang saat ini sedang terus dipayakan anggarannya, baik dari Pemkab maupun dukungan dari Pemprov Jambi. “Kebanyakan jalan menuju ke potensi wisata rusak parah, seperti ke Batang Asai, Limun, dari Air Hitam,” ujarnya.
Walaupun demikian, Disbudparpora tak patah arang dan akan terus berupaya mencari anggaran melalui Pemkab, Pemprov Jambi, maupun pemerintah pusat. Diharapkan kegiatan ekspedisi dapat menginventarisasi sekaligus mensosialisasikan keragama budaya yang ada di Sarolangun. Disbudparpora juga siap menggandeng pihak ketiga dalam rangka membangun obyek wisata di Sarolangun.
Sumber Berita: http://www.jambiekspres.co.id