Wisatawan ke Bali Lebih Banyak Dibanding Pemudik

Denpasar - Suasana terminal kedatangan wisatawan lebih ramai dibandingkan suasana arus mudik melalui terminal keberangkatan Bandara Ngurah Rai, Bali.

"Selain menggunakan penerbangan terjadual, penumpang juga memanfaatkan penerbangan ekstra, baik untuk keberangkatan maupun kedatangan," kata Muhedi, petugas Posko Lebaran Bandara Ngurah Rai di Tuban, Kabupaten Badung, Minggu (28/9).

Menurut Muhedi, pergerakan pesawat dari sejumlah kota di Indonesia maupun mancanegara, baik untuk kedatangan maupun keberangkatan terjadi setiap saat. Pesawat yang berangkat selama 24 jam, Sabtu (27/9) atau H-4, untuk rute domestik tercatat 50 buah mengangkut 4.321 orang dan penerbangan ekstra enam kali mengangkut 336 orang.

Pesawat yang datang pada hari yang sama 51 buah mengangkut 7.228 orang dan enam kali penerbangan ekstra memuat 824 penumpang. Dengan demikian untuk rute domestik arus kedatangan penumpang yang didominasi wisatawan, hampir dua kali lipat dibandingkan yang berangkat atau didominasi mereka yang mudik.

Muhedi menambahkan, untuk penerbangan internasional tidak ada tambahan. Pesawat yang berangkat tercatat 33 buah mengangkut 7.186 penumpang dan yang datang 33 buah dengan 7.418 orang.

Asisten Manager Humas dan Hukum, PT Angkasa Pura, Bandara Ngurah Rai, Mohamad Dimiyati dalam kesempatan terpisah menambahkan, penerbangan ekstra dengan menggunakan pesawat berbadan lebar diperkirakan akan terus terjadi dalam beberapa hari kedepan. Hal itu dimaksudkan untuk memberikan pelayanan yang terbaik agar seluruh pemudik sampai ke tempat tujuan.

PT Angkasa Pura Bandara Ngurah Rai Bali memprediksikan arus mudik Lebaran 2008 mengalami peningkatan sebesar 10-20 persen dibanding lebaran tahun sebelumnya, baik untuk rute domestik maupun internasional. Lonjakan arus mudik itu telah diantisipasi dengan menyiapkan 107 penerbangan ekstra ke sejumlah tujuan yang dilakukan oleh empat maskapai penerbangan nasional.

Menurut General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, Heru Legowo, keempat maskapai tersebut meliputi Garuda Indonesia dengan 80 penerbangan ekstra, Lion Air 15 penerbangan, Batavia tujuh kali dan Merpati lima penerbangan.

Seluruh penerbangan ekstra tersebut menyediakan 17.550 tempat duduk ke berbagai kota tujuan di Indonesia. bnj

Sumber: www.antara.co.id (28 September 2008)
-

Arsip Blog

Recent Posts