Nganjuk - Malang nasib YOL (18), mahasiswi asal Kelurahan Payaman, Nganjuk. Kegadisannya direnggut oleh seorang dukun di sebuah kamar hotel di wilayah Kabupaten Nganjuk.
YOL baru sadar dirinya telah menjadi korban penipuan seusai melayani nafsu bejat sang dukun. Ia merasa tidak terima dan melaporkan dukun cabul itu ke polisi.
Kasubbag Humas Polres Nganjuk Kompol Karjadi mengatakan, pelaku sudah berhasil diamankan. Dukun amoral itu bernama Warno (30), warga Dusun Jeding, Desa Nganti, Kecamatan Ngroho, Kabupaten Bojonegoro.
"Pelaku sedang kita interogasi. Kami curiga perbuatan pelaku tidak hanya sekali ini, tetapi sudah berulangkali dengan modus operandi yang sama," terang Karjadi, Jumat (28/1/2011)
Data yang diperoleh beritajatim.com, awalnya korban bertemu dengan pelaku di Terminal Anjuk Ladang Nganjuk, Kamis (27/1/2011) sore. Saat itu, korban sedang menjemput temannya, yang juga seorang mahasiswi.
Pelaku datang dengan menunjukkan sebuah plat baja bergambar semar. Tiba-tiba korban terpengaruh perkataan pelaku
Pelaku menatakut-nakuti korban dengan kata-kata bahwa korban tidak dapat dinikahi oleh pria manapun, karena kehidupannya akan berakhir dengan perceraian.
Dalam kondisi terpengaruh, pelaku memberikan solusi dengan cara membuka aura negatif korban. Sementara syaratnya adalah korban harus mau diajak bersetubuh oleh pelaku.
Selanjutnya, pelaku mengajak korban ke sebuah hotel yang ada di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Kauman, Kecamatan Nganjuk, sekitar pukul 19.00 WIB. Di sebuah kamar hotel itu, pelaku menyetubuhi korban
Setelah persetubuah itu, korban baru tersadar bahwa ia telah ditipu. Tetapi pelaku sudah kabur. Kemudian korban melaporkan kejadian itu polisi, dan akhirnya pelaku berhasil diamankan. [beritajatim.com]
Sumber: http://nasional.inilah.com