Presiden SBY Hanya Enam Jam di Makassar

Makassar– Dua mega proyek di Sulsel, yakni Bandar Udara Sultan Hasanuddin dan Jalan Tol Seksi IV diresmikan penggunaannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat besok.

Selain kedua proyek itu, Presiden yang dijadwalkan tiba di Makassar pukul 08.30 Wita, rencananya juga akan meresmikan penggunaan kapal milik Pelni KM Gunung Dempo. Berbeda dengan kedatangan Presiden SBY sebelumnya. Kali ini, presiden kelahiran Pacitan itu,hanya akan berada di Makassar selama kurang lebih enam jam.

Jumat pagi, Presiden dan rombongan tiba dari Sultra dan beristirahat sejenak di ruang Galatika TNI Angkatan Udara sebelum memimpin upacara peresmian tiga proyek tersebut di Bandara Sultan Hasanuddin. Namun, sore harinya, SBY sudah dijadwalkan kembali ke Jakarta. Kepala Biro Humas Pemprov Sulsel Jufri Rahman mengatakan, peresmian akan dilakukan secara simbolis dan dipusatkan dalam kompleks bandara.”Nanti setelah diresmikan, barulah presiden melakukan peninjauan,” ,kemarin.

Sekadar diketahui, setelah sempat tertunda beberapa kali peresmian penggunaannya, akhirnya Bandara Sultan Hasanuddin beserta Jalan Tol Seksi IV dinyatakan siap untuk diresmikan. Khususnya untuk bandara, telah menjalani soft operationsejak 3 Agustus lalu.Sementara,untuk Tol, dinyatakan siap setelah proses finalisasi berupa pengerjaan media dan dinding pembatas rampung dikerjakan.

Jufri Rahman mengatakan, usai peresmian,presiden rencananya akan melakukan peninjauan penggunaan KM Gunung Dempo dari dekat. Dalam peninjauan tersebut, orang nomor satu negeri ini tersebut akan melintasi jalan tol sekaligus melihat langsung proyek tersebut. Berdasarkan hasil konsultasi antara protokol Pemprov Sulsel dan Pasukan Pengamanan Presiden, untuk alasan keamanan ada dua opsi yang ditawarkan dalam peninjauan di pelabuhan tersebut.

Pilihan pertama adalah,mobil kepresidenan langsung mendekati badan kapal yang sandar di Dermaga Soekarno Hatta dan melihat secara langsung detail kapal. Sementara opsi kedua, presiden hanya memantau penggunaan kapal yang berfungsi sebagai kapal penumpang dan kargo tersebut,dari balik kaca lantai dua gedung terminal. Pilihan ini dianggap lebih safetydibanding opsi pertama. ”Dua opsi tersebut yang akan dipilih tapi semuanya kan tergantung dari protokol dan paspampres karena mereka yang bertanggung jawab penuh,”jelasnya.

Rencananya, sebelum melakukan peninjauan terhadap KM Gunung Dempo,Presiden didampingi Ibu Ani Bambang Yudhoyono akan beristirahat di rumah jabatan Gubernur Sulsel Jalan Sungai Tangka. Rencananya, pukul 11.45 Wita, presiden akan menuju Masjid Al Markaz Al Islami untuk menjalankan ibadah salat Jumat. Sementara Ibu Ani Yudhoyono tetap berada di Rujab untuk melakukan pertemuan dengan Tim Penggerak PKK Sulsel.Seusai salat Jumat,rencananya presiden akan langsung menuju Pelabuhan Soekarno- Hatta untuk meninjau dari deka tKM Gunung Dempo.

Sementara itu, puluhan anggota Paspampres tampak mengecek kesiapan kediaman gubernur tersebut untuk menerima presiden. Mereka berseliweran mengecek beberapa tempat yang di sekitar Jalan Sungai Tangka, Sungai Saddang dan Jalan Ratulangi. (abriandi)

Sumber: http://www.seputar-indonesia.com (25 September 2008)
-

Arsip Blog

Recent Posts