Serang, Banten - Puluhan ribu umat muslim memadati Masjid Agung di Banten Lama, Serang, yang disekitar masjid tersebut terdapat makam Sultan Hasanudin dan keluarganya, untuk berziarah usai melaksanakan shalat Idul Fitri 1429 Hijriyah.
Mereka yang datang saling berdesak-desakan sejak pagi, bahkan hingga malam ini masih ramai dikunjungi warga yang berasal dari berbagai kota di Banten, DKI Jakarta, Jabar dan Sumatera.
Muhamad Sukroni (50), salah seorang pengunjung, mengaku dari Kota Cilegon, mengatakan, ia bersama keluarganya sudah rutin setiap Lebaran melaksanakan ziarah di makam Sultan Hasanudin Banten.
"Rasanya kurang afdol jika kami tidak datang ke sini melaksanakan ziarah," katanya.
Menurut dia, mengunjungi makam Sultan Hasanudin pada Hari Raya Idul Fitri merupakan tradisi sejak turun temurun untuk meminta doa keselamatan serta keberkahan.
"Sebab, Sultan Hasanudin sebagai wali Allah yang mensyiarkan agama Islam di tanah Banten. Untuk itu, kami rela meskipun kondisinya saling berdesak-desakan," katanya.
Alimudin (60) pengunjung warga Pandeglang, mengaku, dirinya merasa lega setelah melaksanakan ziarah ke makam Sultan Hasanudin di Banten.
"Kami datang ke sini bersama keluarga sambil berdoa serta baca ayat suci AlQuran," katanya.
Sementara itu, puluhan petugas parkir di Masjid Agung Banten membawa berkah tersendiri dengan membludaknya peziarah dari berbagai kota di Provinsi Banten dan Jawa Barat.
"Saya kenakan biaya parkir sebesar Rp3.000 untuk kendaraan roda dua dan roda empat Rp5.000," katanya.
Dia mengatakan, mulai lebaran pertama sampai satu pekan kedepan akan terus berdatangan para peziarah ke makam Sultan Hasanudin ini.
Sumber: www.antara.co.id (1 Oktober 2008)