Ketapang, Kalbar - Tari Zapin sudah jarang ditampilkan. Namun dalam penutupan lomba sampan Kato se-Ketapang pada Minggu (23/1) malam, tarian Zapin diperagakan. Seni budaya tua yang masih dipertahankan itu pun disambut antusias oleh masyarakat, termasuk Bupati Ketapang Drs Henrikus M.Si, Wakil Bupati Ketapang, Boyman Harun SH, Ketua DPRD Ketapang, Ir.H.Gusti Kamboja MH serta Kepala SKPD Ketapang.
Menurut Bupati Ketapang, seni budaya ini harus dipertahankan dan terus dikembangkan. Bagi Bupati Ketapang, seni budaya adalah alat pemersatu. Ia mengharapkan seni budaya ini terus digali dan ditumbuhkembangkan.
Selain itu, dalam mengembangkan seni budaya ini, satu catatan dari Drs Henrikus M.Si disampaikan pada kesempatan tersebut. Ia mengaku prihatin dengan kelangsungan seni budaya ini. Pada malam tersebut, kelompok seni yang tampil pakaian tidak seragam dan alat musiknya terbatas. Karena tak ada gendang terpaksa menggunakan kaleng ember bekas.
Bupati mempersilakan segera mengajukan proposal agar alat seni budaya ini segera dilengkapi. Dengan peralatan seni yang layak, maka ke depan peragaan seni dan budaya ke depan bisa ditampilkan di kompleks pendopo Bupati ketapang. Apalagi, di masa yang akan datang dibangun pentas budaya permanen di kompleks pendopo untuk kegiatan seni dan budaya masyarakat Ketapang.
Sumber: http://www.pontianakpost.com