Akhirnya Kerajaan Mekongga Memiliki Raja

Kolaka, Sultra - Khaerun Dahlan resmi ditunjuk menjadi Raja (Bokeo) Mekongga yang ke-13, sebuah kerajaan yang ada di Kolaka, Sulawesi Tenggara, di Pendopo Makam Sangia Nibandera, Selasa (30/9/2014). Khaerun dinobatkan sebagai raja baru menggantikan Bokeo (Raja) Mekongga ke-12, Mburi Hj Nursainab Lowa yang wafat pada 4 Mei 2014.

Khaerun Dahlan ditunjuk berdasarkan inisiatif musyawarah Adat Mekongga Kolaka yang telah disepakati oleh seluruh petinggi kerajaan dan tokoh adat di daerah itu. Seperti dikemukakan Bokeo Muh. Yunus, salah satu tokoh adat setempat, pemilihan Bokeo Mekongga memang berlangsung cukup alot dengan berbagai dinamika.

"Karena berbagai masukan yang diberikan oleh beberapa keturunan sehingga perdebatan terjadi. Dari perdebatan yang terjadi itu merupakan masukan demi meningkatkan kualitas Kerajaan Mekongga. Tapi dari itu semua kita mengambil hikmahnya karena pada akhirnya semuanya akan menunjuk satu raja saja, dan alhamdulilah dari tujuh kandidat sudah ditunjuk Khaerun Dahlan sebagai Raja Mekongga," jelasnya.

Dia menambahkan, ketujuh kandidat yang diusung menjadi calon Bokeo (Raja) yaitu Rasni Lowa, Hasminto Dahlan, Khaerun Dahlan, Munaser, Firman Guro Arsidin Latambaga dan Jayadin. Di mana ketujuh kandidat diberikan waktu untuk bermusyawarah agar menunjuk satu dari ketujuh kandidat tersebut.

"Ada tujuh kandidat calon dan mereka bermusyawarah untuk menentukan siapa yang paling layak untuk menjadi raja, karena Kerajaan Mekongga harus dipimpin oleh orang yang mampu membesarkan Kerajaan Mekongga," ungkapnya.

Sementara untuk pelantikan Khaerun Dahlan serta pengambilan sumpah akan diselenggarakan dalam sebuah acara yang lebih besar. Di mana Bokeo terpilih juga kita deklarasikan kepada Raja dan Kesultanan se Nusantara. Jadi nanti kita akan membuat acara besar untuk pengukuhan Bokeo terpilih di mana, kita akan undang raja-raja dan kesultanan se nusantara agar Bokeo terpilih kita perkenalkan," katanya.

Sementara itu, Bupati Kolaka, Ahmad Safei yang hadir dalam kegiatan adat tersebut mengatakan nafas kebesaran kerajaan ada pada raja yang akan ditunjuk. “Maka dari itu kita kembali pada hati yang dalam. Memilih raja yang harus bisa membesarkan kerajaan itu. Saya yakin yang telah terpilih ini adalah yang terbaik,” katanya.

Kerajaan Mekongga telah berdiri ratusan tahun lalu sejak Suku Mekongga yang merupakan suku pertama menduduki wilayah Kabupaten Kolaka. Kini wilayah kekuasaan Kerajaan Mekongga menyebar di tiga Kabupaten, yaitu Kabupaten Kolaka, Kolaka Timur, dan Kolaka Utara.

-

Arsip Blog

Recent Posts