Sebanyak 15 negara berpartisipasi dalam road show untuk mempromosikan pelaksanaan Asian Belly Dance Festival yang akan digelar di Nusa Dua akhir bulan ini. Road show digelar di Sector Bar & Restaurant Sanur, Bali, Kamis (4/2) malam.
Festival tari perut tingkat Asia iyu akan diselenggarakan di Ayodya Resort di Nusa Dua, 25-28 Februari 2010. Suzanna Tibble, maestro tari perut Indonesia dari The Hareem Queen Belly Dance, menularkan kepiawaiannya dalam acara workshop malam itu. Susanna, sang chairperson festival, adalah tokoh penting yang pertama kali berhasil membawa festival unjuk perut tingkat Asia ini kepada masyarakat Indonesia.
"Festival ini merupakan rangkaian kegiatan belly dance yang sudah sangat mendunia. Selain para penari belly top dari Asia, juga akan tampir para master belly dancer dari Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Australia, dan Selandia Baru. Salah satunya adalah bintang pujaan asal Amerika, Jillina, yang sangat digandrungi di seluruh muka bumi," ungkap Suzanna.
Salah satu ketua panitia, Felix Rusli dari Felixindo Raya Pratama, mengatakan, saat ini sudah ada lebih dari 100 penari perut kelas atas dari 15 negara yang siap berpartisipasi dalam festival ini.
"Salah satu yang paling menojol adalah Jillina, superstar dari Amerika, yang juga seorang koreografer dan pemusik berbakat yang berhasil membawa revolusi tari perut ke seluruh jagat, dari Jepang, Argentina, Inggris, Taiwan, Brasil, Monako, Kanada, Jerman, Prancis, dan Irlandia," kata Felix.
Pemilihan Bali sebagai tempat acara ini merupakan kompensasi atas pembatalan lokasi awal yang direncanakan di Malaysia. "Jillina sangat senang akhirnya Indonesia menjadi host festival ini. Beliau sangat menyukai Bali dan dia sangat girang mendengar festival ini diadakan di salah satu hotel terkemuka di Pulau Dewata," ujar Felix.
Jillina dan grup kenamaannya, Sahlala Dancers, pernah manggung di Bali tahun 2003 dalam acara World Music Concert. Konser musik damai untuk memperingati korban bom 12 Oktober di Kuta itu berlangsung di Garuda Wisnu Kencana Park, Jimbaran, dan disemarakkan oleh beberapa musisi tersohor seperti INXS, Gloria Gaynor, Kinky and Maxi Priest.
Jillina mengaku sangat senang bisa kembali ke Bali dan membawa grup penari ke sebuah pulau yang menurutnya sangat kaya dengan tradisi tari. Dia berharap bisa mengadopsi tradisi pulau dewata untuk digabungkan dengan tari perut dunia.(OL/OL-5)
Sumber: http://www.mediaindonesia.com
Festival tari perut tingkat Asia iyu akan diselenggarakan di Ayodya Resort di Nusa Dua, 25-28 Februari 2010. Suzanna Tibble, maestro tari perut Indonesia dari The Hareem Queen Belly Dance, menularkan kepiawaiannya dalam acara workshop malam itu. Susanna, sang chairperson festival, adalah tokoh penting yang pertama kali berhasil membawa festival unjuk perut tingkat Asia ini kepada masyarakat Indonesia.
"Festival ini merupakan rangkaian kegiatan belly dance yang sudah sangat mendunia. Selain para penari belly top dari Asia, juga akan tampir para master belly dancer dari Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Australia, dan Selandia Baru. Salah satunya adalah bintang pujaan asal Amerika, Jillina, yang sangat digandrungi di seluruh muka bumi," ungkap Suzanna.
Salah satu ketua panitia, Felix Rusli dari Felixindo Raya Pratama, mengatakan, saat ini sudah ada lebih dari 100 penari perut kelas atas dari 15 negara yang siap berpartisipasi dalam festival ini.
"Salah satu yang paling menojol adalah Jillina, superstar dari Amerika, yang juga seorang koreografer dan pemusik berbakat yang berhasil membawa revolusi tari perut ke seluruh jagat, dari Jepang, Argentina, Inggris, Taiwan, Brasil, Monako, Kanada, Jerman, Prancis, dan Irlandia," kata Felix.
Pemilihan Bali sebagai tempat acara ini merupakan kompensasi atas pembatalan lokasi awal yang direncanakan di Malaysia. "Jillina sangat senang akhirnya Indonesia menjadi host festival ini. Beliau sangat menyukai Bali dan dia sangat girang mendengar festival ini diadakan di salah satu hotel terkemuka di Pulau Dewata," ujar Felix.
Jillina dan grup kenamaannya, Sahlala Dancers, pernah manggung di Bali tahun 2003 dalam acara World Music Concert. Konser musik damai untuk memperingati korban bom 12 Oktober di Kuta itu berlangsung di Garuda Wisnu Kencana Park, Jimbaran, dan disemarakkan oleh beberapa musisi tersohor seperti INXS, Gloria Gaynor, Kinky and Maxi Priest.
Jillina mengaku sangat senang bisa kembali ke Bali dan membawa grup penari ke sebuah pulau yang menurutnya sangat kaya dengan tradisi tari. Dia berharap bisa mengadopsi tradisi pulau dewata untuk digabungkan dengan tari perut dunia.(OL/OL-5)
Sumber: http://www.mediaindonesia.com